Bisnis.com, Jakarta – PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) memperkenalkan kembali livery bergambar Pikachu Jet GA-2 yang akan mulai diproduksi pada tahun 2025.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irvaniyaputra menjelaskan kerja sama ini kembali dilakukan untuk menarik minat wisatawan khususnya wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Indonesia.

“Kita ingin cat ini ada di pesawat-pesawat besar agar bisa terbang internasional, sehingga kita bisa menarik wisatawan ke Indonesia dengan pesawat-pesawat itu. Jadi mungkin dia tidak paham Bali atau tidak paham tempat lain, tapi kemudian dia terbang dan bepergian,” tambahnya. Dia mengatakan dalam konferensi pers yang dijadwalkan pada Sabtu (11/9/2024): “Dia mengenal mereka.”

Irfan mengatakan, pihaknya juga melalui diskusi panjang untuk menentukan desain pengembangan livery Pikachu. Garuda Indonesia akhirnya berkolaborasi dengan karakter Pikachu dalam batik Tanah Air.

Kerjasama GIAA dengan Pokemon Pikachu terbukti optimal, kata presiden GIAA. Pada tahap awal, Garuda mengaku sudah mampu menghasilkan pendapatan melalui armadanya.

“Permintaannya besar dan saya yakin pasti tersedia,” ujarnya. “Jangan khawatir [jangan khawatir kerja sama tidak membuahkan hasil].”

GIAA juga sebelumnya telah memperkenalkan desain livery pesawat Pikachu pada awal tahun 2024. Saat itu, armada yang digunakan adalah pesawat B 737-800NG.

Sementara itu, peluncuran desain seragam khusus yang bekerja sama dengan The Pokémon Company merupakan wujud komitmen berkelanjutan perusahaan dalam memberikan pengalaman terbang menarik bagi pengguna jasa melalui kehadiran brand Pokémon di touchpoint layanan penerbangan Garuda Indonesia. 

Selain itu, rilis desain skin Pikachu Jet juga merupakan bagian dari program Pokémon Air Adventures.

Program ini merupakan pengalaman terbang spesial bertema Pokemon yang akan dihadirkan mulai dari livery pesawat hingga berbagai produk merchandising kolaboratif yang nantinya akan tersedia melalui saluran penjualan resmi GarudaShop. 

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel