Business.com, Jakarta – Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (JIA), Irfaniyaputra, holding BUMN penerbangan dan pariwisata, merilis kabar terkini terkait proses integrasinya ke ekosistem Ingenor.

Irfan menjelaskan, proses integrasi GIAA ke InJourney sedang berlangsung Menurut dia, proses integrasi diharapkan selesai pada Oktober 2024

Dia mengatakan, Garuda Indonesia, Kementerian BUMN, dan pihak terkait lainnya berupaya melanjutkan proses merger sesuai undang-undang yang ada.

Usai MotoGP dan Asia, Irfan Mandalika mengatakan, Pak Eric Tahir (Menteri BUMN) dan tim ingin memastikan semua proses berjalan lancar dan tidak melanggar regulasi yang ada. Pers Kejuaraan Balap Jalan Raya Konferensi di Jakarta, Jumat (21/6/2024).

Irfan menjelaskan, masuknya Garuda Indonesia ke ekosistem Injurny diharapkan dapat menciptakan sinergi antara maskapai pelat merah Garuda Indonesia, Citilink Indonesia, dan Pelita Air.

Secara terpisah, Direktur Utama Injurni Donny Oscaria menambahkan, proses integrasi merger PT Citi dengan Pelita Air Indonesia akan dilakukan secara paralel atau dengan upaya integrasi Garuda Indonesia ke Injurni.

Menurut Dhoni, setelah prosesnya selesai, seluruh maskapai pelat merah akan bersatu di bawah Injorni. Namun Dhoni belum bisa memastikan niatnya menyelesaikan proses integrasi

Ia mengatakan, kami berharap bisa secepatnya dilakukan sesuai instruksi Kementerian BUMN.

Doni mengatakan, penggabungan maskapai pelat merah ke Injorn dapat membantu pengembangan subholding penerbangan lainnya, seperti PT Angkasa Pur Indonesia atau Bandara Injorn yang sudah memulai proses merger.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel