Bisnis.com, JAKARTA – Maskapai penerbangan pelat merah, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA), berencana menambah 8 pesawat pada tahun ini untuk memperluas armada perseroan.

Garuda berencana menambah pesawat Boeing baru. Armadanya terdiri dari 4 pesawat Boeing B737-800 NG, 2 pesawat Airbus A330-300, dan 2 pesawat Boeing B777-300 ER.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra meyakini keselamatan dan keamanan pesawat Boeing yang dipesan perseroan akan terpenuhi secara maksimal. Sebab, pesawat yang dipesan perseroan bukan versi terbaru seperti Boeing 737 Max.

“Dapat dikatakan bahwa pesawat yang kami pesan bukanlah pesawat baru yang kami cari,” kata Irfan, Senin (10/6/2024).

Irfan melanjutkan, Garuda Indonesia juga mengoperasikan beberapa varian pesawat Boeing, antara lain 777-300ER, 737-800 NG dan lainnya.

Ia mengatakan, seluruh armada perusahaan, saat ini dan di masa depan, harus memenuhi standar keselamatan dan keamanan yang ditetapkan pemerintah.

“Tentunya harus [memenuhi standar keselamatan dan keamanan], itu yang terpenting,” kata Irfan.

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Kemenhub) Kementerian Perhubungan melaporkan pada Februari 2024, Garuda memiliki 57 pesawat yang beroperasi di Indonesia. Armada pesawat tersebut terdiri dari 38 unit B737-800NG, 12 unit Airbus A330-200/300/900 unit, dan 7 unit B777-300ER.

Sebelumnya, Country Director Boeing Indonesia Zaid Alami mengatakan pihaknya berkomitmen menjaga dan meningkatkan keselamatan dan kualitas pesawat produksinya.  

Ia mengatakan, upaya tersebut tidak terbatas pada operasional manufaktur saja, namun mencakup seluruh komponen dan suku cadang perusahaan di seluruh dunia.

“Misi utama kami adalah memastikan setiap komponen [pesawat] untuk setiap pesawat yang diproduksi Boeing ditangani dengan sempurna di seluruh rantai pasokan perusahaan,” jelas Alami.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA