Bisnis.com, JAKARTA — Konglomerat Garibaldi ‘Boy’ Thohir menambah kepemilikan sahamnya di PT Essa Industries Indonesia Tbk. (ESSA) menjadi 2,49 miliar saham. Selain Boy Thohir, TP Rachmat dan Araya International juga menambah kepemilikannya di ESSA.

Berdasarkan data Daftar Sentral Efek Indonesia (KSEI), Boy Thohir diketahui menambah 33,3 juta saham ESSA. Hal ini menambah kepemilikan Boy Thohir menjadi 2,49 miliar saham ESSA atau setara 14,51% kepemilikan. 

Sebelumnya, kepemilikan Boy Thohir di saham ESSA sebanyak 2,46 miliar lembar saham atau setara 14,32% kepemilikan. 

Selain Boy Thohir, konglomerat ESSA lainnya TP Rachmat juga menambah kepemilikannya menjadi 1,23 miliar atau setara kepemilikan 7,16%. TP Rachmat membeli 12,11 juta saham ESSA.

Sebelumnya, kepemilikan TP Rachmat di ESSA sebesar 1,22 miliar atau setara dengan 7,09% kepemilikan. 

Entitas lain yang juga menambah saham ESSA adalah Araya International. Araya International menambah 27,28 juta saham ESSA.

Hal ini meningkatkan kepemilikan Araya International menjadi 1,34 miliar atau 7,81%, dari 1,31 miliar atau 7,65% kepemilikan sebelumnya. 

Pada perdagangan kemarin, Kamis (28/6/2024), saham ESSA ditutup datar di Rp 755 per saham. Saham ESSA naik 42,45% year-to-date. Sejak awal tahun, asing sudah memborong saham ESSA senilai Rp 37,7 miliar.

ESSA merupakan salah satu koleksi bursa saham Boy Thohir. Saat diwawancarai Bisnis, Boy Thohir menjelaskan, sebagai investor individu, ia tidak sebatas berinvestasi di sektor tertentu.

“Saya membuka peluang untuk berinvestasi di sektor-sektor baru,” kata Boy, Selasa (25 Juni 2024).

Ia menilai Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki potensi investasi menjanjikan dibandingkan negara lain. 

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel