Bisnis.com, JAKARTA – PT Indosat Tbk. (ISAT) bekerja sama dengan Huawei membuka AI Experience Center sebagai pusat pameran sekaligus pusat pelatihan untuk memaksimalkan pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) di masyarakat, termasuk bagi National Citizen Service (ASN). 

AI Experience Center yang berlokasi di Solo Technopark, Solo, Jawa Tengah ini merupakan yang pertama di Indonesia. Fasilitas ini didukung konektivitas 5G yang memberikan latensi rendah dan kekuatan jaringan tinggi. 

CEO dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha mengatakan AI Experience Center merupakan salah satu upaya perusahaan dalam memberdayakan Indonesia melalui kecerdasan buatan. Indosat mempunyai visi untuk membawa Indonesia ke kancah dunia. 

Sementara itu, Vikram mengatakan, dipilihnya Kota Solo sebagai titik awal program AI pertama Indosat bukan hanya karena hub perusahaan teknologi di Solo Technopark, tetapi juga karena budayanya yang kuat.

“Ini hanyalah permulaan dari sejumlah perkembangan menarik lainnya dalam membuka peluang yang tiada habisnya,” kata Vikram seperti dikutip, Rabu (21/08/2024). 

Indosat AI Experience Center menampilkan teknologi kecerdasan buatan yang dapat diterapkan di berbagai industri seperti industri kreatif hingga industri makanan.

Pusat pengalaman ini tidak hanya menampilkan inovasi terkini dalam AI, kata Vikram, Indosat AI Center juga akan berfungsi sebagai pusat pelatihan yang menawarkan program bagi pelajar, pegawai pemerintah, dan masyarakat luas untuk mempelajari manfaat AI dalam pembelajaran. 

Fasilitas ini akan menjadi awal dari AI Center of Excellence yang rencananya akan diluncurkan Indosat dalam waktu dekat.

“Hal ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan membuka peluang baru,” kata Vikram. 

Pada saat yang sama, sekelompok ahli menyampaikan kepada Menteri Perhubungan dan Informasi Republik Indonesia Bidang Sosial, Ekonomi, dan Budaya Wijaya Kusumawardhana bahwa inisiatif ini merupakan dorongan penting bagi perkembangan industri telekomunikasi. 

“Experience center ini akan menjadi katalis inovasi di berbagai sektor,” kata Wijaya. 

Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa mengatakan, fasilitas ini tidak hanya menambah manfaat Solo Technopark tetapi juga merangsang multiplier effect. 

“Dampak ganda bagi perekonomian lokal dan digitalisasi, membawa manfaat bagi pendidikan, pariwisata, dan penciptaan lapangan kerja,” kata Teguh. 

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel