Bisnis.com, JAKARTA – Merek kendaraan listrik asal China GAC ​​AION menjamin kehadiran peralatan perakitan lokal melalui kemitraan dengan PT Indomobil Sukses Internasional Tbk. (IMAS).

CEO IMAS Jusak Kertowidjojo mengatakan pemasangan di dalam negeri akan membuat harga mobil, termasuk kendaraan listrik (BEV), menjadi lebih kompetitif. Sebab, tidak ada kewajiban impor untuk impor penuh atau lengkap (CBU).

Sedangkan mobil listrik GAC AION Y Plus akan diluncurkan di Indonesia dengan prosedur impor lengkap sebelum dipasang di lokal. Pabrik perakitan tersebut diharapkan dapat beroperasi pada kuartal keempat tahun 2024.

“[Impor CBU] kita tidak punya cukup. Mungkin dalam beberapa bulan ke depan, kata Jusak di Jakarta, Rabu (19/6/2024).

Peralatan pemasangannya disediakan oleh PT National Assemblers, anak perusahaan Indomobil Group di Cikampek, Jawa Barat, kata CEO AION Indonesia Andry Ciu.

Mobil listrik AION Y Plus tersedia dalam dua tipe: Premium dengan jangkauan 490 km dan Eksklusif hingga 410 km. Varian eksklusif dibanderol Rp 415 juta, sedangkan Premium dibanderol Rp 475 juta on-the-road (OTR) Jakarta.

Pelanggan diperkirakan akan menerima kendaraan listrik AION Y Plus mulai Juli hingga Agustus 2024.

Pada tahap awal pasar, AION sepenuhnya menggunakan metode impor lengkap (CBU) atau lengkap. Pada saat yang sama, AION juga akan memanfaatkan insentif bebas bea untuk impor kendaraan listrik penuh.

Namun, dia menjelaskan jumlah impor tidak akan terlalu besar karena pemasangan peralatan akan siap dioperasikan pada kuartal IV 2024. Kapasitas produksi diperkirakan 50.000 unit per tahun. 

“Kami menggunakan [insentif impor CBU] tetapi jumlahnya terbatas karena rencana pemasangan,” ujarnya. 

Andry menjelaskan, meski situasi impor masih penuh, namun harga produk pasti tidak akan berubah jika pasar beralih ke perakitan dalam negeri atau kolaps total (CKD). 

Perubahan harga hanya akan dilakukan apabila terdapat pertimbangan lain yang mempengaruhi harga produk. Termasuk juga perubahan peraturan pemerintah.

“Harga yang kita tetapkan sama dengan harga CKD, kecuali nanti ada perubahan regulasi,” jelasnya. 

Presiden AION South East Asia Ocean Ma mengaku yakin dengan penjualannya di Indonesia karena bekerja sama dengan Indomobil, mitra lokalnya. Pembentukan perusahaan patungan dengan Indomobil akan memperkuat kehadirannya di Indonesia.

“Kami tidak datang sendiri, tapi bekerja sama dengan perusahaan Indonesia,” ujarnya. “Mitra kami memiliki pemahaman yang lebih baik tentang pasar Indonesia.”

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel