Bisnis.com, Jakarta – Bank Digital PT Krom Bank Indonesia Tbk. (BBSI) Credio Group mengumumkan perseroan akan menjual salah satu asetnya.

Berdasarkan keterbukaan informasi, Direktur Utama Krum Bank Indonesia Anton Harmawan mengatakan aset tersebut merupakan eks cabang bank di Buh Batu, dengan harga jual Rp 2,95 miliar dan tidak ada pihak terkait dalam penjualan aset tersebut.

Ia menulis pada Kamis (12/9/2024), “Penjualan aset tersebut karena adanya perubahan strategi bisnis bank yang akan mengutamakan layanan berbasis digital sehingga hanya membutuhkan jumlah cabang yang terbatas.”

Dia juga menjelaskan, penjualan aset tersebut tidak akan mempengaruhi pemberian layanan perbankan kepada nasabah oleh bank.

Seperti diketahui, perilaku tersebut seiring dengan perubahan perilaku konsumen yang semakin cenderung menggunakan layanan perbankan digital.   

Padahal, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebelumnya menyatakan transformasi digital secara besar-besaran, termasuk inovasi terkait super apps, justru akan berkontribusi terhadap berlanjutnya kekurangan cabang bank di tahun 2024.

Deputi Direktur Digitalisasi, Pusat Keuangan dan Transformasi Perbankan DPNP OJK Zulkifli Salim mengatakan saat ini telah terjadi peralihan layanan berbasis cabang fisik ke layanan digital seperti aplikasi mobile banking, internet banking, dan saluran elektronik lainnya. 

“Jadi masyarakat datang ke bank hanya ketika butuh kartu ATM, ganti nomor ponsel, verifikasi, [karena selebihnya] selama ini bisa difasilitasi mobile banking.” Tren tahunannya [pengurangan cabang] sekitar 4.000,” ujarnya saat rapat Business Finance Forum 2024 dalam agenda bertema pemberdayaan masa depan perbankan, beberapa waktu lalu. 

Berdasarkan statistik perbankan Indonesia yang diterbitkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jumlah kantor bank di Indonesia akan mencapai 24.170 unit pada Juni 2024. Jumlah tersebut turun 20 unit dari 24.150 unit pada Mei 2024, dan 614 unit year-on-year dari Juni 2023 menjadi 24.784 unit. 

Jika melihat tren tiga tahun terakhir, penurunan jumlah cabang bank terus berlanjut. 

Jika dipesan, jumlah kantor bisa mencapai 32.366 unit pada tahun 2021, kemudian menurun menjadi 25.377 unit pada tahun 2022 hingga hanya 24.276 unit yang terdaftar pada akhir Juni 2023.

Sedangkan penurunan terbesar terjadi pada kelompok KBMI I alias mini bank, dimana jumlah kantor KBMI I bertambah dari Juni 2024 sebanyak 3.762 unit menjadi 644 unit dari Juni 2023 menjadi 4.406 unit. 

Di sisi lain, Kantor KBMI II meraih peningkatan sebanyak 488 unit pada Juni 2024 dari 2.462 unit pada periode yang sama tahun lalu menjadi 2.942 unit.

Penurunan perkantoran juga terjadi pada KBMI III dan KBMI IV yang turun sebanyak 106 unit dan 344 unit per tahun sehingga menyisakan masing-masing 4.578 unit dan 12.888 unit. 

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel