Bisnis.com, JAKARTA – Inisiatif bisnis atau akuisisi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. atau BTN (BBTN) PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. DIHAPUS.

Direktur Utama BTN Nixon L.P. Napitupulu mengungkapkan, BTN sudah melakukan review dengan Bank Muamalat sejak awal tahun ini.

Namun karena uji tuntas, BTN memutuskan untuk tidak melanjutkan proses akuisisi bank syariah pertama di Indonesia tersebut.

“Pada dasarnya kami tetap harus menjaga perjanjian dengan mereka (Bank Muamalat). Tapi secara umum kami katakan tidak akan terus membeli Bank Muamalat,” kata Nixon, Senin (8) dalam diskusi bersama VI DPR RI. Komisi. /7/2024).

Inisiatif ini dikembangkan BTN sebagai bagian dari upayanya untuk menggabungkan atau membubarkan Unit Usaha Syariah (UUS) yaitu BTN Syariah menjadi Bank Umum Syariah (BUS).

Sebagai bagian dari spin-off, BTN juga menjajaki pembelian Bank Muamalat. 

Rencananya, pasca akuisisi Bank BTN Muamalat, BTN UUS yang merupakan BTN Syariah akan melakukan merger dengan Bank Muamalat. 

Sebelumnya, BTN menargetkan uji tuntas Bank Muamalat selesai pada April 2024.

Namun hal tersebut tidak berhasil sehingga menyebabkan berita pembelian tersebut dibatalkan.

Sebelumnya, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) juga turut bersuara sebagai pemegang saham pengendali Bank Muamalat.

Wakil Sekretaris Badan dan Laba BPKH RI Ahmad Zaki mengatakan, dalam praktiknya hasil kepedulian ada di tangan BTN. 

“Bolanya kini ada di tangan BTN. Hingga saat ini, proses ini sedang berlangsung. “Kami belum punya [hasil uji tuntas], yang pasti yang punya [hasil uji tuntas] pasti tertarik [dengan BTN],” kata Bisnis pada bulan lalu (27/6/2024).

Ia juga mengatakan, seluruh detail persyaratan data, termasuk data kredit, ada di BTN.

Zaki juga mengatakan BTN masih mengkaji hasil tes BPKH.  

“Waktu yang diterapkan saat ini sedang dilaksanakan, jadi mungkin ada yang batal karena masih diupdate, jawabannya iya atau tidak ya, menurut kami mereka [BTN] masih mengkaji hasilnya. ” dia berkata. 

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA