Bisnis.com, Jakarta – Fenomena super moon kembali menyentuh langit terlihat di berbagai negara, salah satunya Indonesia. Peristiwa ini dinamakan Strawberry Moon yang terjadi pada bulan Juni tahun ini.
Strawberry Moon adalah bulan purnama pertama di bulan Juni. Kemunculan bulan ini menandai berakhirnya musim semi dan menyambut musim panas.
Meski dijuluki Strawberry Moon, namun bulan ini bersinar dengan cahaya oranye atau kuning, tergantung dari mana bulan dilihat. Hal inilah yang menyebabkan sinar matahari menyinari permukaan bulan setelah melewati atmosfer bumi.
Menurut Preston Deichs, komunikator sains di Jet Propulsion Laboratory NASA di Pasadena, California, alasan munculnya warna ini adalah karena bulan mengambil jalur yang lebih pendek dari rata-rata, menurut WRAL News.
Efek warna ini merupakan hasil pantulan cahaya Bulan yang memancarkan sinarnya dalam jarak jauh melalui atmosfer bumi sehingga menyebabkan sebagian besar garis lintang biru lebih kecil dibandingkan garis lintang merah. Menurut NASA dan sumber lainnya, berikut beberapa fakta menarik tentang Strawberry Moon: 1. Nama “Strawberry Moon” diciptakan oleh suku Algonquin.
Suku Algonquin di Amerika Utara menjadi pencetus nama Strawberry Moon karena fase bulan merah bertepatan dengan panen buah-buahan, termasuk stroberi. Ingatlah bahwa stroberi berasal dari belahan bumi utara.
Nama bulan purnama biasanya melambangkan suatu operasi mekanis yang terjadi di Bumi. Jadi penamaan bulan memungkinkan orang melacak musim untuk mengetahui waktu yang tepat dalam setahun. 2. Mempunyai nama yang berbeda-beda
Kebanyakan orang menyebut fenomena ini sebagai Strawberry Moon, namun di banyak benua atau di agama lain mempunyai nama yang berbeda, sebagai berikut:
Eropa: Di Eropa istilah bulan purnama ini adalah Mad atau Honeymoon. Mead sendiri merupakan minuman fermentasi madu yang dicampur dengan air dan buah, rempah-rempah, biji-bijian atau hop. Setiap bulan Juni adalah waktu yang tepat untuk memanen lebah, maka lahirlah Midi. Di Eropa dikenal dengan nama 15000, bahkan di beberapa wilayah Eropa disebut dengan bulan mawar karena bertepatan dengan mekarnya bunga mawar di bulan Juni. Beberapa pendapat lain mengatakan, dinamakan bulan merah muda karena mengeluarkan warna merah seperti bunga mawar.
-Hindu: Bagi umat Hindu bulan ini disebut “PP Purnima”. Pasalnya, selama 3 hari pada bulan purnama ini, wanita yang sudah menikah mengikatkan benang pada pohon beringin sebagai simbol cinta suaminya. Hari raya ini menjadi kepercayaan yang diturunkan dari generasi ke generasi, paling dikenal dalam legenda Savitri dan Satyavan.
– Buddha : Umat Buddha menyebutnya sebagai bulan Pusan-Poya karena bertepatan dengan festival Pusan di Sri Lanka untuk merayakan datangnya agama Buddha pada tahun 236 Masehi. 3. Zodiak Capricorn
Menurut catatan bisnis, secara astrologi, Bulan Strawberry tahun ini bertepatan dengan zodiak Capricorn yang memiliki nilai filosofis dalam hidup berupa karier, ambisi, dan pengakuan sosial. Selain itu, dengan Cancer, ini berarti menyeimbangkan aspirasi pribadi, warisan, dan akar emosional. 4. Terjadi pada waktu yang berbeda
Meski terjadi pada waktu yang sama di sebagian besar negara, namun Strawberry Full Moon terjadi pada waktu yang berbeda di banyak negara, seperti:
– New York: Strawberry Moon terlihat pada 21:08 waktu setempat, 21 Juni – London: Terjadi pada 01:08 waktu setempat – Jepang: Terlihat pada 09:08 waktu setempat – Papua Nugini: Strawberry Moon terlihat pada 20:00:10 waktu setempat – Australia: Terjadi pada tanggal 22 Juni pukul 11.08 waktu setempat. 5. Planet ini akan terlihat
Peristiwa Strawberry Moon ini juga menghasilkan beberapa planet yang dapat dilihat manusia di Bumi, yaitu: – Planet Saturnus: Pada tanggal 27 Juni 2024, Bulan dapat terlihat di dekat Bulan Gibbous, kiri bawah 6 derajat. . – Planet Merkurius : terlihat pada tanggal 30 Juni 2024, di atas ufuk barat-barat laut, saat senja berakhir – Planet Venus : terlihat pada tanggal 21.07, setelah kemunculan Merkurius – Planet Mars pada tanggal 1 Juli 2024, 5 derajat ke atas sebelah kiri bulan purnama. (Muhammad Sultan Bezur Kandiaro)
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel