Bisnis.com, Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meminta PT Vale Indonesia (INCO) tetap mengerjakan proyeknya di Tanah Air setelah menyetujui perpanjangan izin operasi hingga 28 Desember 2035.

Dalam IUPK, PT Vale bertanggung jawab menyelesaikan pembangunan fasilitas pengolahan dan/atau pemurnian baru dalam jangka waktu yang ditentukan.

Pengembangan ini dilakukan dengan mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, studi kelayakan, serta kebijakan dan praktik perusahaan (termasuk praktik pertambangan dan lingkungan, sosial, dan tata kelola yang baik).

Irwandi Arif, Staf Khusus Kementerian ESDM Bidang Percepatan Tata Kelola Mineral dan Batubara, mengatakan pihaknya berharap INCO bisa langsung mengerjakan proyeknya begitu perpanjangan diberikan.

Misalnya kalau diperpanjang pasti masuk dalam rencana proyek, kata Irwandi saat ditemui di Kementerian ESDM, Jumat (17/5/2024).

INCO memiliki tiga proyek yang sedang dikembangkan di Indonesia. Yang pertama adalah proyek smelter HPAL di blok Pomala di Kolaka, Sulawesi Tenggara.

Kedua adalah Proyek Smelter Nikel di Bahodopi, Morowali, Sulawesi Tengah, dan Proyek Pabrik HPAL di Sorawako yang merupakan kerjasama INCO dan Huayou untuk pembangunan pabrik HPAL berkapasitas 60.000 Ni per tahun di PLTMH.

“Untuk Bahadopi, rencananya akan menggunakan gas dibandingkan batu bara,” kata Irwandi.

Lebih lanjut Irwandi mengatakan mengenai pemegang kendali operasional di INCO, saat ini pemegang kendali operasional masih berada di tangan INCO.

Namun hal ini dapat berubah tergantung komposisi pemegang saham terbesar Vale Indonesia saat ini.

“Tergantung komposisi sahamnya, sekarang kita yang terbesar. Tergantung business to business,” ujarnya.

PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) telah mendapat perpanjangan izin operasi hingga 28 Desember 2035 setelah resmi menerbitkan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) atas nama PT Vale. Sederet proyek jumbo INCO pun mendapat konfirmasi.

IUPK yang diterima Vale Indonesia pada 13 Mei 2024 memberikan kepastian hukum bagi perusahaan untuk beroperasi di wilayah konsesinya dan menjalankan strategi pertumbuhan bisnisnya, kata CEO dan Presiden Direktur INCO Fabriani Eddy.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia atas kepercayaan dan dukungannya kepada Vale Indonesia, dan kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya atas kerja sama semua pihak. Perusahaan bertekad untuk maju bersama seluruh pemangku kepentingan untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi semua pihak. rakyat.partai,” ujarnya, Rabu (15/5/2024) dalam siaran persnya.

Simak Google News dan berita serta artikel lainnya di channel WA