admin
Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali mencanangkan program konversi 1.000 sepeda motor berbahan bakar fosil menjadi sepeda motor listrik, khusus untuk masyarakat Jabodetabek.
Sementara itu, program konversi sepeda motor listrik 1.000 unit digelar untuk kedua kalinya setelah diluncurkan pada 2022 untuk mendongkrak animo masyarakat.
Menurut Dadan Kusdiana, Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, program ini bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk badan usaha yang menyumbangkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) kepada pemasok komponen konversi sepeda motor listrik.
“Saya ucapkan dengan bismillah, konversi sepeda motor konvensional menjadi sepeda motor listrik gratis 1000 unit untuk masyarakat Jabodetabek sudah dimulai,” kata Dadan, Kamis (22/08/2024).
Beberapa badan usaha yang ikut pembiayaan program konversi sepeda motor listrik tahun ini adalah PT PLN (Persero), PT Freeport Indonesia, PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Amman Mineral Nusa Tenggara, PT Vale Indonesia.
Selain itu, PT Adaro Energy Indonesia, PT Antam (Persero), PT Timah (Persero), PT Bukit Asam, Harita Nickel dan badan usaha swasta dan BUMN lainnya.
Selain program konversi gratis untuk SMK, Kementerian ESDM juga mencanangkan program konversi gratis untuk masyarakat umum di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi Tahap 1 sebanyak 500 unit, disusul 500 unit. untuk tahun 2024. Tahap 2.
Sekadar informasi, dukungan beberapa perusahaan berupa pemberian dana CSR sebesar Rp6 juta/unit sepeda motor untuk menekan biaya konversi.
“Saya pikir ini adalah inisiatif yang bagus, dan orang-orang yang terlibat dalam hal ini mungkin bukan konsumen, namun mereka dapat mendorong hal ini agar berjalan lebih cepat,” katanya.
Menurut Dadan, sebelumnya pemerintah menganggarkan Rp350 miliar, namun belum terjual karena insentif atau subsidi kepada konsumen sebesar Rp7 juta dirasa belum mencukupi.
“Jadi sekarang diumumkan angkanya Rp10 juta. Tapi angka Rp10 juta itu tidak seberapa jika dilihat dari APBN tahun ini,” tutupnya.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA
