Bisnis.com, Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erik Thohar memberikan tugas khusus kepada Telkom dan PLN jelang pelaksanaan HUT ke-79 kemerdekaan RI di IKN pada 17 Agustus mendatang.
Khusus dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, PLN siap memanfaatkan PLTS di IKN untuk menyuplai listrik sebesar 10 megawatt (MW) dari kapasitas 50 MW, Gas Insulated Substation (GIS) 150 kV 2×60 MVA, jaringan transmisi, jaringan distribusi, dan 9 unit gardu switching dan gardu distribusi.
PLN siap menjamin keandalan pasokan cadangan berupa genset untuk total kebutuhan listrik lokasi pusat perayaan HUT RI sebesar 1,5 MW.
Sementara itu, PT Telkom yang bertanggung jawab di bidang telekomunikasi telah mengembangkan jaringan Fixed Broadband (FBB) di 10 lokasi IKN dan Jakarta dengan total kapasitas backbone hingga 200 Gbps dan serta 34 BTS Telkomsel untuk mobile broadband (2G, 4G, 5G). Mampu melayani 35 ribu pengguna dengan keandalan yang sangat baik.
Dengan konsep perayaan HUT RI yang digelar bersama antara IKN dan Jakarta, Telkom juga berkomitmen memastikan penerapan TV pool berjalan lancar sehingga Istana Kepresidenan IKN dan Istana Merdeka Jakarta tidak mengalami interaksi keduanya. masalah.
Dikatakannya, “Dengan sisa waktu yang ada, sekitar satu bulan atau lebih, kunjungan bersama direktur utama dan wakil direktur utama BUMN untuk memastikan semua fasilitas yang menjadi tanggung jawab kami, dapat diselesaikan tepat waktu”.
Dalam sidak di IKN, Sabtu pekan ini, rombongan Kementerian BUMN mengunjungi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), Pusdiklat PSSI, Kawasan Lokasi Kantor Kementerian (RTJM), dan Istana Kepresidenan serta halaman depan Istana pada 17 Agustus .
PLN, baik melalui PLTS maupun Gardu Induk, diharapkan tidak hanya memenuhi total kebutuhan listrik di lokasi perayaan HUT Kemerdekaan, namun juga memastikan Kali Mantan memiliki pasokan listrik yang terkoneksi ke pihak lain juga harus aman. .
Begitu pula jaringan telekomunikasi yang menjadi tanggung jawab Telkom. Bagaimana kesiapan layanan dan infrastrukturnya agar IKN dan perayaan HUT RI di Jakarta bisa digelar secara paralel, termasuk siaran langsung dan komunikasi interaktif melalui polling TV? Konsep acaranya. Itu berjalan lancar,” kata Eric.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel