Bisnis.com, JAKARTA – PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk, perusahaan patungan distribusi properti antara Salim Group dan Agung Sedayu Group. (PANI) akan memberikan tambahan modal senilai Rp 4,9 triliun melalui skema private penempatan. 

Manajemen PANI mengatakan perseroan akan menerbitkan tambahan modal pada 19 Agustus 2024 tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private penempatan. 

Dalam aksi korporasi ini, PANI akan menerbitkan 787.433.700 saham baru dengan nilai nominal Rp100 per saham. Jumlah tersebut lebih kecil dari rencana awal sebanyak 1,56 miliar lembar saham.

Penempatan terbatas PANI dilakukan pada harga Rp 5.200 per saham. Alhasil, nilai bisnisnya mencapai Rp 4,9 triliun. 

“Perusahaan memandang perlu untuk memperkuat struktur permodalan dan memperbaiki posisi keuangan perseroan dengan menerbitkan 787,43 juta saham baru,” kata pengurus PANI dikutip Selasa (13/8/2024) dalam keterbukaan informasi. 

Pasca pelaksanaan PMTHMETD, modal ditempatkan dan disetor penuh PANI akan bertambah 1,644 triliun. 

Dalam private penempatan ini, seluruh saham baru PANI akan diakuisisi oleh PT Multi Artha Pratama. Perseroan merupakan pemegang saham pengendali PANI. 

Per 31 Juli 2024, PT Multi Artha Pratama akan memegang 89,2% saham PANI. Sedangkan pemilik manfaat PANI adalah Susanto Kusumo, Alexander Halim Kusuma, Richard Halim Kusuma, dan Hindarto Budiono.

Dalam perkembangan lainnya, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) Penjualan Rp 3,3 triliun pada musim I/2024.  

Dalam keterangan resmi perseroan, pendapatan pra-penjualan distributor real estate tersebut mencapai 60% dari target tahun ini yakni Rp 5,5 triliun. 

General Manager Pantai Indah Kapuk Dua Sugianto Kusuma dan Aguyan Aguan mengatakan perseroan berkomitmen kepada seluruh pemangku kepentingan dan telah menerapkan strategi bisnis yang dirancang untuk mencapai tujuan jangka menengah atau panjang, setidaknya 5 tahun dari sekarang.

“Lokasi strategis PANI adalah lahan seluas 1.607 hektar yang terletak di PIK 2 dan masih menargetkan pencapaian target pra-penjualan 100% pada tahun 2024. Ia mengatakan pada Selasa (16/7/2024): “Saya mendorong inovasi cemerlang untuk menciptakan pasar yang optimal dan keuntungan berkelanjutan di PIK 2.” 

Hingga musim I/2024, kinerja prapenjualan PANI akan ditopang oleh produk-produk sektor komersial, ruang niaga, dan produk rumah pedesaan. 

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel