Bisnis.com, Jakarta – Beberapa emiten konglomerat akan menjadi pembayar pajak terbesar Tanah Air pada tahun 2023, seperti Adaro Group (ADRO) milik Garibaldi ‘Boy’ Thohir, Indofood Group (INDF) (HRUM) milik Harum Energy, dan Anthoni Salim. . Oleh Taipan Batubara Kiki Bark.
Bisnis ini mengkonsolidasikan pembayaran pajak penghasilan masing-masing grup perusahaan di antara beberapa emiten yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Setoran ini dicatat sebagai beban pajak penghasilan pada laporan keuangan tahun 2023. ,
Grup Adaro
PT Adaro Energi Indonesia Tbk. (ADRO) dan PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR) adalah Grup Adaro yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. ,
Berdasarkan laporan keuangan tahun 2023, ADRO mencatat beban pajak penghasilan sebesar USD 439,4 juta atau setara dengan 6,78 triliun rupiah (kurs 15.439 rupiah per 1 USD). Sedangkan beban pajak ADMR sebesar USD 12.258.475 atau setara Rp 1,89 triliun. ,
Grup Makanan India
Perusahaan pimpinan Anthoni Salim Group ini menyumbang sedikitnya Rp7,02 triliun terhadap pendapatan negara.
PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) beban pajak penghasilan sepanjang tahun 2023 sebesar Rp 4,12 triliun. Sedangkan anak usahanya PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) menyumbang Rp 2,97 triliun. ,
Kelompok triptra
Setidaknya ada lima emiten Grup Triputra yang tercatat di bursa Indonesia, yakni PT Dharma Polimetal Tbk. (DRMA), PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA), PT Triputra Agro Persada Tbk. (TAPG), PT Dharma Satya Nusantara Tbk. (DSNG) dan PT Kirana Megatara Tbk. (MTR Kowloon). ,
Beban pajak penghasilan DRMA sebesar Rp143,55 miliar, disusul ASSA sebesar Rp45,38 miliar. Selanjutnya TAPG, DSNG dan KMTR membayar pajak kepada negara sebesar Rp279,84 miliar, Rp298,97 miliar, dan Rp25,97 miliar. ,
Selain kelima emiten tersebut, Triputra Group Rahmat milik T.P. juga memiliki perusahaan yang bergerak di bidang agribisnis, manufaktur, perdagangan dan jasa, pertambangan, dana pensiun, dan dana abadi. ,
Grup Energi Harum
PT Harum Energi Tbk. HRUM (HRUM) milik Kiki Barki Group akan menyumbang pendapatan negara sebesar USD 67,32 juta (setara Rp 1,03 triliun) pada tahun 2023. ,
HRUM sendiri merupakan perusahaan induk yang didirikan pada tahun 1995. HRUM memiliki portofolio bisnis di bidang pertambangan batubara dan mineral, serta kegiatan logistik dan pengolahan di Kalimantan Timur dan Maluku Utara, Indonesia.
Kelompok CT
Hanya ada dua perusahaan milik Ketua Tanjung di bursa, yakni PT Bank Mega Tbk. (MEGA) dan PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI).
Beban pajak penghasilan BBHI sebesar Rp130,7 miliar, sedangkan beban negara MEGA sebesar Rp832,05 miliar.
Selain dua emiten tersebut, CT Corp setidaknya memiliki tujuh unit bisnis yang masing-masing memiliki belasan perusahaan. Unit bisnis tersebut antara lain PT Mega Corpora, PT Trans Corpora, PT Trans CT Global Resources, PT Trans Airways, PT CT Corp Infrastruktur Indonesia, PT CT Corp Digital Indonesia dan CT Arsa Foundation.
Dalam Berita Bisnis sebelumnya, konglomerat milik Garibaldi ‘Boy’ Thohir, Anthoni Salim, Chairul Tanjung, dan Robert Budi Hartono masuk dalam daftar pembayar pajak terbesar tahun 2023. Perusahaan-perusahaan tersebut mendapat apresiasi dan penghargaan dari Direksi Kementerian Keuangan dan Pajak (DIJN) pada Jumat (26 Juli 2024).
Penghargaan tersebut diserahkan langsung kepada perwakilan perusahaan penyumbang pendapatan negara dalam pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) oleh Komisioner Pendapatan Suryo Utomo.
Surio menegaskan, pajak merupakan kewajiban masyarakat dan memberi kembali kepada masyarakat.
“Bagaimana kita memposisikan diri untuk menyeimbangkan pemahaman bahwa perpajakan adalah keberadaan negara dan perpajakan adalah suatu kewajiban,” ujarnya.
Pada tahun 2023, Badan Administrasi Perpajakan berhasil mencetak hat-trick, melampaui target penerimaan selama tiga tahun berturut-turut. Penerimaan pajak akan mencapai Rp 2.155,4 triliun pada tahun 2023, meningkat 5,9% dibandingkan tahun lalu.
Berikut daftar kelompok wajib pajak terbesar pada tahun 2023:
Grup Adaro
Kelompok makanan India
Kelompok triptra
Grup Energi Harum
Kelompok CT
Agung Sedayo Grup
Grup Sinar Mas
PT.Pertamina (persero)
Perusahaan Listrik Negara PT (Persero)
PT Pupuk Indonesia (Persero)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Grup Jialong
Grup Sumber Daya Bayan
Kelompok Fay
Grup Musim
Kelompok Gudangaran
Grup Trakindo
Grup Energi Indica
Grup Energi Maico
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
__________
Penafian: Pesan ini tidak dimaksudkan sebagai bujukan untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel