Bisnis.com, Jakarta – Penerbit Hermanto Tanoko PT Caturkarda Depo Bangunan TBK. (DEPO) akan membagikan dividen sebesar Rp 27,16 miliar atau setara Rp 4 per saham untuk tahun buku 2023. 

Rapat umum pemegang saham (RUPST) memutuskan untuk menerbitkan saham senilai Rp4 per saham atau Rp27,16 miliar, kata CEO Caturkarda Depo Bangunan Kambianto Kettin. 

Persalinannya normal dan dibahas pada 14 Juni 2024, kata Kambianto dalam keterangan resmi, Kamis (6/6/2024). 

Namun pendapatan DEPO pada tahun 2023 sebesar Rp 85,64 miliar. Pemegang saham entitas tersebut adalah pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada tanggal 20 Juni 2024 pukul 16:00 WIB.

Pembayaran akan dilakukan paling lambat tanggal 5 Juli 2024. Saham biasa dan saham negosiasi akan dijual pada 19 Juni 2024, dan saham pasar uang pada 20 Juni 2024, serta saham perdana pada 21 Juni 2024. 

Pada tahun 2023, DEPO mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp2,68 triliun, meningkat 4,84% dari Rp2,56 triliun pada tahun 2022. Dari sisi pendapatan, DEPO berhasil mempertahankan dividen bruto sebesar 19% Rp 507 miliar pada tahun 2023. 

Namun peningkatan biaya operasional, kenaikan biaya tenaga kerja, peningkatan biaya iklan dan operasional toko baru, mengakibatkan penurunan anggaran tahun berjalan dan nilai pendapatan tahun berjalan. 

Pendapatan DEPO pada tahun 2023 sebesar Rp 85,65 miliar dengan imbal hasil dividen sebesar 3,19% per tahun. Nilai tersebut lebih rendah 17,1% dibandingkan pendapatan tahun ini pada 2022 yang tercatat sebesar Rp 103,4 miliar dan pendapatan tahun ini sebesar 4,0%.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel