Bisnis.com, JAKARTA – Empat emiten di bawah payung Grup Astra mengumumkan pembagian dividen interim sebesar Rp 6,82 juta untuk tahun buku 2024.
Keempat perusahaan Grup Astra tersebut akan berbagi dividen interim PT Astra International Tbk. (ASII) merupakan perusahaan induk, serta tiga anak perusahaannya PT United Tractors Tbk. (UNTR), PT Astra Otoparts Tbk. (AUTO) dan PT Astra Agro Lestari Tbk. (LAMPU).
ASII berencana membagikan dividen interim selama empat tahun berturut-turut, demikian informasi di situs Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (4/10/2024). .
Sekretaris Perusahaan Astra International Gita Tiffany Boer dalam keterangannya di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan, alokasi tersebut berdasarkan surat keputusan direksi dan surat persetujuan dewan komisaris perseroan pada 1 Oktober. , 2024.
“Kami mengumumkan dan menyatakan atas nama perseroan pembagian dividen interim tahun 2024 sebesar Rp3.967.388.2027.720 atau setara Rp98 per saham,” kata Gita dalam keterangannya, Jumat (4/10). /2024).
Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2024, laba bersih ASII turun 9,12% year-on-year menjadi Rp15,85 juta pada semester I 2024 dibandingkan Rp17,44 juta pada periode yang sama tahun lalu.
Lebih lanjut Gita mengatakan, pasar umum dan ex-dividen bursa ASII pada 11 Oktober 2024, sedangkan pasar umum dan ex-dividen bursa pada 14 Oktober 2024.
Disusul dividen pasar uang interim pada 15 Oktober 2024 dan dividen pasar uang interim pada 16 Oktober 2024. Tanggal pencatatan pemegang saham yang berhak menerima dividen adalah 15 Oktober 2024.
Pembayaran dividen interim akan dilakukan pada 31 Oktober 2024, kata Gita.
3 Pembagian Dividen di Anak Perusahaan ASIA
Saat ini PT Astra Otoparts Tbk. (AUTO) akan membagikan dividen interim sebesar Rp 274,72 miliar untuk tahun buku 2024.
“Direksi perseroan memutuskan untuk membagikan dividen interim sebesar Rp57 per saham kepada pemegang saham perseroan untuk tahun buku 2024,” tulis manajemen, Jumat (4/10/2024).
AUTO dijadwalkan melakukan ex-dividen pada 14 Oktober 2024 dan ex-dividen pada 15 Oktober 2024.
Dengan dividen interim pasar uang pada 16 Oktober 2024, dengan dividen interim pasar uang pada 17 Oktober 2024.
Tanggal pencatatan bagi mereka yang saat ini berhak atas dividen interim adalah 16 Oktober 2024. Pembayaran dividen interim dilakukan pada 24 Oktober 2024.
AUTO menjabarkan data keuangan sampai dengan 30 Juni 2024 sebagai dasar pembagian dividen interim. Per 30 Juni 2024, laba AUTO sebesar Rp1,01 juta dan saldo pendapatan tidak terikat sebesar Rp9,71 juta.
Sementara dibandingkan dividen interim tahun 2023, besaran dividen interim AUTO untuk FY2024 tercatat lebih tinggi. Pada tahun buku 2023, AUTO akan membagikan dividen interim sebesar Rp40 per saham atau total Rp192,7 miliar.
Sedangkan UNTR dan AALI sudah mengumumkan dividen interim.
Dalam keterangan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (27/9/2024), manajemen UNTR menyatakan akan membagikan dividen interim sebesar Rp2.422.416.693.712 atau Rp2,42 juta untuk tahun buku 2024.
“Dividen interim per saham sebesar Rp667 per saham,” kata Sara K. Loebis, Sekretaris Perusahaan UNTR.
UNTR menjelaskan, laporan keuangan per 30 Juni 2024 digunakan untuk membagikan dividen laba sebesar Rp9,53 juta dengan saldo pendapatan tidak dibatasi sebesar Rp70,51 juta.
Dibandingkan dengan dividen interim UNTR tahun anggaran 2023, besaran dividen interim yang akan dibagikan UNTR untuk tahun anggaran 2024 tergolong kecil. Pada tahun buku 2023, UNTR akan membagikan dividen interim sebesar Rp701 per saham atau total Rp2,54 juta.
UNTR menyatakan jadwal dividen interim di pasar umum dan komersial adalah 7 Oktober 2024. Kemudian pada 9 Oktober 2024, saham sementara keempat di pasar uang.
Adapun perusahaan pertanian Grup Astra, PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) juga mengumumkan rencana pembagian dividen interim tahun buku 2024 kepada pemegang sahamnya pada akhir September 2024.
Dalam pengajuan BEI, manajemen AALI menyebutkan perseroan akan membagikan dividen interim tahun buku 2024. Total dividen interim sebesar Rp 161,6 miliar.
Dividen per sahamnya Rp 84, kata Sekretaris Perusahaan AALI Tingning Sukowignjo, Rabu (25/9/2024).
Dividen tersebut sejalan dengan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk AALI per 31 Agustus yang tercatat sebesar Rp 642,93 miliar. Di sisi lain, AALI memiliki saldo pendapatan tidak terikat sebesar Rp 17,35 triliun hingga 31 Agustus 2024.
Dibandingkan dividen interim tahun lalu, total dividen per saham yang dibagikan AALI tahun ini lebih tinggi dibandingkan dividen interim tahun buku 2023 yakni Rp82 per saham.
Lanjutnya, dividen interim AALI di pasar umum dan perdagangan pada 3 Oktober 2024. Kemudian pasar umum dan perdagangan ex dividen pada 4 Oktober 2024.
Dividen pasar uang berikutnya akan dilaksanakan pada 7 Oktober 2024, dan dividen pasar uang pertama akan dilaksanakan pada 8 Oktober 2024. Tanggal pencatatan pemegang saham yang berhak menerima dividen adalah 7 Oktober 2024 dan pembayaran dividen dijadwalkan pada 24 Oktober 2024. .
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel