Bisnis.com, JAKARTA – Asosiasi Grup Astra PT Arkora Hydro Tbk. (ARKO) akan resmi mengoperasikan pabrik Yaentu secara komersial pada 16 Oktober 2024.
Proyek Yaentu menggunakan aliran sungai langsung (river flow) sebesar 10 MW (2 x 5 Megawatt/MW) di Poso, Sulawesi Tengah.
Proyek ini merupakan pembangkit listrik ke-3 yang beroperasi di bawah bendera ARKO, dan estimasi maksimal pembangkitan listrik mencapai 62,5 gigawatt (GW) per tahun atau 35,4% dari estimasi pembangkitan listrik ARKO pada tahun 2025.
Direktur Utama ARKO, Aldo Artoko, mengatakan dengan beroperasinya proyek Yaentu, perseroan semakin memperkuat komitmennya dalam mengembangkan energi baru terbarukan (EBT) di dalam negeri.
Kinerja proyek Yaentu menunjukkan bahwa perseroan mampu memenuhi apa yang dijanjikan PLN kepada kami, kata Aldo dalam siaran persnya, Rabu (30/10/2024).
Proyek Yaentu memiliki Perjanjian Jual Beli Listrik (Power purchase Agreement/PPA) dengan PT PLN (Persero) berdurasi 25 tahun dengan skema Business-Own-Operate-Transfer (BOOT).
Listrik yang dihasilkan proyek Yaentu melewati saluran distribusi listrik Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo (Sulutten), sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, industri, dan utilitas umum.
Sejak tahun 2017 hingga tahun 2023, ARKO berhasil menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar ±323.473 ton CO₂ eq dan akan berkontribusi terhadap penurunan sebesar ±134.988 ton CO₂ eq per tahun.
“Kami mengikuti proyek pembangkit listrik seperti Proyek Kukusan dan Proyek Tomoni yang telah selesai masing-masing sebesar 39,8% dan 7,9% pada September 2024 serta 2H25 dan 1H26. Diharapkan selesai pada tahun 2016,” kata Aldo. .
Dari sisi finansial, proyek Yaentu akan mulai membantu meningkatkan arus kas pelanggan, sehingga memperkuat arus kas perusahaan dan mendukung pengembangan bisnis berkelanjutan jangka panjang.
Dengan demikian, perseroan memiliki kemampuan menambah dan memasang pipa mencapai 261,2 MW di berbagai wilayah Indonesia.
“Kedepannya, kami akan terus mengembangkan lebih banyak proyek pembangkit listrik terbarukan di Indonesia, menjaga komitmen kami untuk memberdayakan Indonesia dengan energi bersih, khususnya pembangkit listrik tenaga air,” ujarnya.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel