Bisnis.com, JAKARTA — PT Imago Mulia Persada Tbk. (LFLO) menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 51% pada tahun 2024. Di sisi lain, LFLO telah mengumumkan kolaborasi dengan anggota program loyalitas KrisFlyer Singapore Airlines (SIA).

Direktur Utama PT Imago Mulia Persada Tbk. (LFLO) Erlanga Boenavan mengatakan pada tahun 2022 hingga 2024, LFLO mengalami peningkatan pendapatan yang signifikan. Dan pada tahun 2023, pendapatan penerbit furnitur meningkat sebesar 25% dibandingkan tahun sebelumnya. 

Berdasarkan laporan keuangan LFLO, pendapatan perseroan mencapai Rp 64,67 miliar pada tahun 2022 dan Rp 80,74 miliar pada tahun 2023.

Tahun ini, LFLO menargetkan kenaikan penjualan secara tahunan atau year-over-year (YOY) sebesar 51%. Target ini sejalan dengan pertumbuhan yang solid dan berkelanjutan seperti tahun sebelumnya.

Erlanga menjelaskan, fokus kerja sama ini adalah agar anggota program loyalitas KrisFlyer Singapore Airlines (SIA) dapat memperoleh miles saat berbelanja di lounge LAFLO. 

“Kemitraan ini memungkinkan LAFLO dan KrisFlyer untuk meningkatkan daya tarik merek di kalangan pelanggan yang tertarik pada kemewahan dan desain.” Selain itu, kolaborasi ini akan semakin memudahkan pelanggan kedua merek di Indonesia dan sekitarnya untuk mendesain dari seluruh grup SIA untuk mengeksplorasi jaringan dan konektivitas, ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (09/04/2024).

Baik konsumen maupun desainer interior mendapatkan satu KrisFlyer miles untuk setiap pembelian minimal Rp 40.000. 

General Manager Singapore Airlines Indonesia Chee Chian Seah mengatakan kemitraan ini juga merupakan bagian dari upaya menawarkan pilihan yang lebih luas kepada anggota untuk mendapatkan miles. 

Selain kerja sama dengan maskapai penerbangan, LFLO juga memiliki strategi untuk meningkatkan kerja sama dengan UKM yang fokus pada keberlanjutan di Indonesia. LFLO bekerja sama dengan perusahaan yang mengembangkan biomaterial, seperti kulit vegan dari limbah kopi, untuk furnitur dan aksesorinya.

Menurut Erlanga, banyak mitra UMKM seperti MYCL yang turut membantu LFLO berkontribusi terhadap lingkungan dengan memanfaatkan jamur sebagai bahan utama pembuatan furnitur, serta bentuk dan upaya mendukung perekonomian masyarakat setempat.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel