Bisnis.com, Jakarta – Emiten CPO Portofolio Lo Kheng Hong, PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) menyampaikan laporan kinerja kuartal I 2024. ANJT melaporkan penurunan rugi bersih menjadi USD 3,62 juta atau Rp 59,06 miliar pada kuartal I 2024.

Dalam laporan keuangannya, ANJT melaporkan pendapatan sebesar $48,91 juta atau Rp 765,79 miliar pada kuartal I 2024. Pendapatan ini turun 4,33% dibandingkan $51,12 juta pada periode yang sama tahun lalu.

ANJT memproduksi 173.226 ton buah segar (TBS) dari kebun inti pada kuartal pertama tahun 2024, dibandingkan dengan produksi TBS sebesar 187.060 ton pada kuartal pertama tahun 2023, kata manajemen.

“Penurunan ini terutama disebabkan oleh kegiatan peremajaan yang masih berlangsung sehingga luas produksi kami berkurang 7,2% menjadi 6.780 hektar dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” kata manajemen, Selasa (5 Juli 2024).

Sementara itu, produksi CPO ANJT Kuartal I/2024 sebesar 56.601 ton, turun 5,7% dari Kuartal I/2023 sebesar 60.051 ton.

Penjualan CPO ANJT juga mengalami penurunan sebesar 3,9% menjadi 55.857 ton pada tiga bulan pertama tahun 2024 dibandingkan 58.103 ton pada tiga bulan pertama tahun 2023. Selain itu, penjualan PK pada tahun 2023 turun dari 12.349 ton turun 9,8% menjadi 11.135 ton. Sedangkan volume penjualan PKO pada kuartal I 2024 sebanyak 650 ton.

Alhasil, ANJT mencatatkan rugi bersih sebesar $3,62 juta atau Rp59,06 miliar. Rugi bersih ini turun dari $3,76 juta dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Sedangkan untuk tahun 2024, manajemen ANJT menyatakan telah mengambil langkah-langkah untuk meninjau seluruh rencana kerja tahun 2024 dan belanja modal pada program-program utama seperti perkebunan Sumatera Utara I dan Pulau Belitung, serta pembangunan infrastruktur jalan, khususnya di perkebunan barat daya Papua yang sedang dilakukan optimalisasi. dibuat, memprioritaskan produktivitas sangatlah penting.

“Manajemen juga akan mengambil langkah proaktif untuk mengoptimalkan kas dan biaya operasional,” kata manajemen ANJT.

Untuk berita dan artikel lainnya, kunjungi Google Berita dan WA Channel