Business.com, Jakarta – Laba bersih penyedia CPO PT Sisadane Sawit Raya Tbk. (CSRA) menjadi Rp 22,23 miliar pada tiga bulan pertama tahun ini atau triwulan I/2024.
Dalam keterangan resminya, manajemen CSRA menyebutkan kinerja keuangan melebihi ekspektasi awal, dengan pendapatan mencapai Rp 190,96 miliar. Pendapatan (year-on-year/year) kuartal I 2024 sebesar Rp 184,15 miliar, naik 3,7% dibandingkan tahun lalu.
Peningkatan penjualan CSRA terutama dihitung dari dampak penjualan tandan buah segar (TBS) sebesar Rp 43,32 miliar dan sekitar Rp 131,75 miliar serta penjualan kernel senilai Rp 15,32 miliar.
CSRA melaporkan produksi sebesar 10.307 ton dibandingkan 6.057 ton pada kuartal yang sama tahun lalu. Sementara itu, produksi TBS inti juga meningkat menjadi 60.891 ton dan produksi kernel meningkat menjadi 2.227 ton.
Dengan peningkatan pendapatan tersebut, beban pokok penjualan CSRA pun meningkat 11,92% menjadi Rp107,29 miliar, dari Rp95,87 miliar secara year-on-year (yoy).
Total pengeluaran laba CSRA mencapai Rp 83,6 miliar pada kuartal I 2024. Laba kotor perseroan turun menjadi Rp 88,28 miliar (yo) dibandingkan periode yang sama tahun lalu
Dengan hasil tersebut, CSRA mencatatkan laba bersih sebesar Rp 22,23 miliar pada kuartal I 2024, atau turun 5,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 23,56 miliar.
Manajemen CSRA mengatakan meskipun kinerjanya kuat pada kuartal pertama tahun 2024, CSRA mengatakan akan sulit untuk secara konsisten mengungguli dalam lingkungan yang penuh ketidakpastian saat ini. Namun, tim CSRA yang berdedikasi telah mengatasi kesulitan tersebut dengan baik
Direktur Keuangan dan Pengembangan Strategis CSRA, Simon Sendjaza mengatakan infrastruktur keuangan CSRA yang kuat memungkinkan perusahaan untuk terus berinvestasi dalam pengembangan strategis perusahaan CSRA, bahkan dalam lingkungan ekonomi yang penuh tantangan.
“Kami akan terus berupaya untuk terus meningkatkan kinerja kami dalam hal operasional dan hasil keuangan serta meningkatkan praktik keberlanjutan sehingga kami dapat mencapai tujuan kami menjadi perusahaan agribisnis nasional yang terkemuka,” kata Seeman.
Ia mengatakan tahun 2024 akan menjadi tahun penting untuk mengimplementasikan tujuan strategis CSRA dan mempercepat kemajuan bisnis.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel