Bisnis.com, Jakarta – PT Intra Golflink Resorts Tbk (GOLF), anak usaha Tommy Soeharto, mulai memasarkan Links Golf Villa di Bali dan menargetkan penjualan Rp 465 miliar. 

Dwi Febri Astuti, CEO Intra Golflink Resorts, mengatakan pembangunan Links Golf Villa tahap pertama akan dimulai pada November 2024 dan selesai pada kuartal II 2026. GOLF menargetkan penjualan pemasaran umum untuk tahap pertama dan kedua. Rp 465 miliar. 

“Kami menargetkan penjualan seluruh hunian Links Golf Villa tahap pertama pada akhir tahun 2024 dengan harga jual kurang lebih Rp 16 miliar,” ujarnya.

Selain itu, Doy mengatakan rencananya akan mengembangkan lahan seluas 10 hektare. 

Pada tahap pertama, GOLF NKG akan membangun 24 villa residensial di lahan seluas 1,1 hektar di sebelah kanan lubang ke-3 lapangan golf. Luas lantai tiap hunian bervariasi antara 220 m2 hingga 600 m2, dengan luas bangunan 145 m2. Biaya proyek hunian mewah ini sebesar Rp5,9 miliar – Rp12,6 miliar per unit.

Pada kuartal ketiga tahun 2024, Golf akan mulai menjual proyek berikutnya, The Links Golf Villa. Links Golf Villa tahap kedua akan dibangun di sisi kanan lubang ke-2 lapangan golf NKG dengan luas total lebih dari 1,8 hektar. Golf berencana membangun 43 hunian mewah di sini.

Harga hunian berkisar Rp 6,1 hingga 9,6 miliar dengan luas lantai 200 m2 hingga 400 m2. Pembangunan proyek tahap kedua ini akan dimulai pada kuartal kedua tahun 2025 dan diharapkan selesai pada tahun 2027.

Doi mengatakan partainya berharap seluruh apartemennya terjual pada pertengahan 2025.

Presiden Intra Golflink Resorts Dharma Mangkuluhor Hotomo mengungkapkan GOLF bermitra dengan beberapa agen real estate untuk menjual 24 vila tersebut. 

Kami bermitra dengan 12 agen real estate untuk menjual proyek Links Golf Villa, menawarkan villa pribadi di Bali yang menghadap ke lapangan golf berstandar internasional. 

Links Golf Villa merupakan salah satu proyek yang akan dikembangkan dengan menggunakan sebagian dana IPO. GOLF mengumpulkan pendanaan baru sebesar Rp 390 miliar dari perayaan IPO pada awal Juli 2024.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel