Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan patungan penyedia jasa Agung Sedayu dan Salim Group, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI), mencatatkan penjualan atau penjualan Rp 4,7 triliun pada kuartal III 2024.  

Dalam keterangan perseroan, PANI memutuskan meningkatkan nilai pasar dari Rp5,5 triliun menjadi Rp6 miliar untuk menambah jumlah properti di wilayah menengah dan atas.

Mengingat kapasitas operasional hingga akhir tahun 2024, PANI menetapkan target bisnis baru yaitu dari Rp5,5 triliun menjadi Rp6 triliun atau meningkat 9% dari target awal tahun. peningkatan aset kelas menengah dan tinggi, mulai dari kawasan residensial hingga komersial,” kata manajemen PANI dalam keterangan resmi, Sabtu (26/10/2024).

Setelah merevisi target menjadi Rp 6 miliar, PANI menyebutkan penjualan kontrak Januari-September 2024 telah mencapai 78% dari target 2024 yakni Rp 4,7 triliun.

Berdasarkan laporan manajemen PANI, rencana bisnis tersebut mencatatkan penjualan terbesar yakni Rp 2 triliun atau 42,55% dari total penjualan perseroan pada kuartal III 2024. Nilai tersebut meningkat 199% dibandingkan tahun sebelumnya (tahun -tahun/ YoY )  

Sementara itu, produk komersial dan residensial juga memberikan kontribusi positif. Segmen residensial meraih penjualan perdana sebesar Rp 1,7 triliun atau meningkat 479% YoY. Segmen produk bisnis mencapai Rp 1 miliar, naik 28% year-on-year. 

Umumnya produk komersial perseroan adalah CBD PIK2. Sementara di segmen produk residensial, PANI memiliki beberapa proyek yang sedang berjalan antara lain Bukit Nirmala, Pantai Bukit Villa, Pasadena Spring, dan Permata Hijau Residence.

Bagian terakhir adalah produk komersial yang meliputi Rukan Marina Bay, SOHO The Bund, Bizpark PIK2, Rukan Petak Sembilan (Cin Te Yen), Rukan Lau Pa Sat, Rukan Little Siam, SOHO Miami dan SOHO The Riverside Boulevard.

CEO Pantai Indah Kapuk Dua Sugianto Kusuma alias Aguan mengatakan pihaknya akan terus berinovasi mengikuti tren dan kebutuhan masyarakat. PANI akan terus menghasilkan produk-produk berkualitas sebagai wujud komitmen kami kepada seluruh pemangku kepentingan.

“Di tahun 2024 ini kami melihat kemajuan yang baik di PIK2. Dengan produk yang sudah kami setujui, kami akan terus mengevaluasi feedback yang ada dan membuat rencana yang tepat untuk melanjutkan pekerjaan kami ke depan,” kata Aguan.

Aguan juga berupaya untuk terus mendukung visi terbaiknya dalam menciptakan pasar yang lebih baik dan nilai berkelanjutan tanpa kehilangan kepercayaan pelanggan.

“Kami juga berharap kontribusi PANI dapat mendukung pertumbuhan perekonomian Indonesia, baik secara nasional maupun internasional,” tutupnya.

__________

Penafian: Informasi ini tidak dimaksudkan untuk mempromosikan pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi terserah pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan apa pun dari keputusan investasi pembaca.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita dan Channel WA