Bisnis.com, JAKARTA – PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk. (ELPI) menargetkan mencapai kinerja prima pada tahun 2024 seiring dengan aksi ambisius perseroan untuk mengakuisisi kapal dengan belanja modal atau capex sebesar Rp 1 triliun.

Direktur Utama ELPI Eka Thaniputra mengatakan perseroan akan menambah 5 unit kapal tunda dan tongkang serta 1 unit kapal curah Supramax dan Panamax pada tahun ini.  Selain itu, perseroan juga akan menambah 4 unit kapal pendukung kelautan. 

Hingga tahun ini, perkiraan penambahan armada perseroan sebanyak 10 kapal. Sejauh ini belanja modal yang terserap sekitar Rp 400 miliar untuk pembuatan kapal.

“Kami telah membangun sekitar tiga kapal tahun ini, salah satunya tiba di Malaysia akhir pekan lalu. Dua kapal yang sedang dibangun akan selesai antara Juni-Juli dan September untuk fokus pengembangan bisnis di luar negeri,” kata Eka dari ELPI. . paparan publik, Rabu (15/05/2024).

Sementara itu, perusahaan sedang menjajaki ekspansi ke Asia Tenggara, termasuk Malaysia dan Brunei Darussalam di Timur Tengah. Namun, perseroan juga mencermati ketegangan geopolitik global yang mempengaruhi harga komoditas seperti minyak, gas, dan batu bara.

“Jadi pada tahun 2024, kami hanya fokus mendukung logistik minyak, gas, dan batu bara. Rencananya fokus pada kapal dan kapal pendukung kelautan di sektor bahan baku dan bahan curah,” jelasnya.

Oleh karena itu, perusahaan berencana mendapatkan kontrak senilai 80 miliar hingga 100 miliar rupiah sebagai bagian dari rencana ekspansi ke luar negeri. Pada saat yang sama, laba bersih dan pendapatan diperkirakan tumbuh hingga 15%.

“Kami memperkirakan pendapatan dan laba bersih akan meningkat sekitar 15%. Kalau untuk indikator EBITDA ada pertumbuhan 15% atau lebih, ini target perseroan di tahun 2024,” pungkas Eka.

Pada tahun 2023, ELPI akan meraup laba bersih Rp161,19 miliar dan pendapatan Rp1,07 triliun. Artinya, jika kita menargetkan pertumbuhan 15%, maka pada akhir tahun 2024 pendapatan ELPI akan mencapai Rp 1,24 triliun dan laba bersih mencapai Rp 185,36 ​​miliar.

Sementara itu, jika melihat angka terkini pada 1Q2024, ELPI mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp66,41 miliar atau meningkat 56,73% dibandingkan 1Q23 sebesar 42,37 miliar rupiah.

Pencapaian laba tersebut didorong oleh pendapatan yang juga meningkat 41,43% menjadi Rp300,62 miliar dibandingkan periode yang sama tahun 2023 (Rp212,55 miliar).

Jika dirinci berdasarkan segmen, pendapatan ELPI sebesar 172,81 miliar rupiah dari kapal milik sendiri, disusul 125,79 miliar rupiah dari kapal carteran, dan 2,01 miliar rupiah dari kapal lain.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita dan saluran WA