Bisnis.com, JAKARTA – Badai matahari yang mengguncang seluruh tata surya dapat berdampak pada teknologi. Salah satunya menyebabkan sistem navigasi satelit (GPS) mati selama beberapa jam.
Dikutip dari Geo News, Senin (13/5/2024) Badai geomagnetik diperkirakan akan berlangsung hingga akhir minggu sehingga menimbulkan kesulitan pada sistem navigasi, jaringan listrik, dan navigasi satelit.
CEO SpaceX Elon Musk mengatakan satelit Starlink masih mampu bertahan dari badai matahari meski tekanannya sangat besar.
“Saat ini sedang terjadi badai matahari geomagnetik besar. Yang terbesar dalam waktu yang lama. “Satelit Starlink berada di bawah banyak tekanan, tetapi mereka tetap bertahan,” tulis Musk di X.
Saat Bumi dilanda badai matahari, hal itu memicu cahaya utara yang menakjubkan yang muncul dari Tasmania hingga Inggris. Fenomena ini menghasilkan cahaya berwarna di langit utara dan selatan bumi.
Dikutip dari Bumi Senin (13/5/2024) Sejak Desember 2019, pengamat menyebut hanya ada tiga badai geomagnetik dengan tingkat keparahan tersebut.
Badai G4 (parah) terbaru terjadi pada tanggal 23 Maret 2024, sedangkan badai Halloween pada bulan Oktober 2003 menandai peristiwa G5 (ekstrim) terakhir. Badai G5 menyebabkan pemadaman listrik di Swedia dan merusak trafo di Afrika Selatan.
Laporan Bumi menjelaskan bahwa badai geomagnetik matahari sebesar ini dapat menyebabkan pemadaman listrik secara luas, pemadaman listrik, dan kerusakan infrastruktur penting.
Selain itu, dampak lain dari badai matahari ini dapat menyebabkan masalah kontrol tegangan dan terpicunya sistem perlindungan jaringan listrik secara tidak sengaja.
Lalu ada peningkatan aliran induksi di dalam pipa, peningkatan pembebanan permukaan dan gesekan pada satelit di orbit rendah Bumi, serta masalah dalam pelacakan dan orientasi pesawat ruang angkasa.
Badai matahari juga dapat menyebabkan navigasi satelit (GPS) terganggu atau dinonaktifkan selama beberapa jam. Serta distribusi radio frekuensi tinggi (HF) yang terputus-putus atau gagal.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel