Bisnis.com, Jakarta – Platform media sosial milik Elon Musk, X (sebelumnya Twitter), dikabarkan akan segera memperkenalkan fitur baru yang memungkinkan pengguna menonaktifkan tautan dalam balasan.

Berdasarkan PCMag, Senin (22/7/2024), widget ini pertama kali ditemukan oleh peneliti aplikasi independen Nima Owji di akun media sosial X miliknya. Dalam unggahan tersebut, Neema juga menyertakan tangkapan layar yang bertuliskan “Nonaktifkan tautan dalam balasan”

“X sedang berupaya untuk memungkinkan Anda menonaktifkan tautan dalam balasan postingan Anda!” Seperti dilansir Senin (22/7/2024).

Jadi, menurut Nima, fitur baru X ini akan memungkinkan pengguna memilih kotak jika tidak ingin orang menyertakan link dalam balasan postingan tertentu.

Meskipun fitur ini mungkin tampak tidak diperlukan bagi rata-rata pengguna, fitur ini dapat menjadi fitur yang disambut baik oleh akun yang sering menerima spam dengan balasan bot atau balasan yang berupaya mengarahkan pembaca ke tempat lain.

Namun, bagi pembaca, hal ini berpotensi menyebabkan penyebaran misinformasi di situs, karena pengguna tidak akan dapat menanggapi postingan yang berisi klaim palsu dengan tautan ke berita yang membantahnya.

Di sisi lain, fitur ini juga dapat menjadi penghalang bagi orang yang mencoba memoderasi postingan untuk membatasi jangkauannya.

Beberapa waktu lalu, Elon Musk juga mengembangkan fitur downvote yang digunakan di X untuk meningkatkan peringkat jawaban. Pada saat yang sama, fitur ini terlihat seperti tombol tidak suka. 

Namun fitur ini masih dirahasiakan dari pihak perusahaan. Namun temuan TechCrunch menunjukkan bahwa fitur downvote yang akan diperkenalkan perusahaan Elon Musk tidak sama dengan milik Reddit. 

Referensi kode yang ditemukan di aplikasi X iOS sekarang memiliki tombol yang muncul sebagai ikon patah hati di sebelah tombol berbentuk hati X, serta referensi langsung ke fungsi pembongkaran.

Sebelum diakuisisi oleh Elon Musk, perusahaan yang dulu bernama Twitter ini dikabarkan sedang menguji Downvote pada tahun 2021.

Tes terbaru menunjukkan hal itu

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel