Bisnis.com, JAKARTA – Entitas afiliasi BUMN PT Elnusa Tbk. (ELSA) memaparkan pertumbuhan utama dan utama pada semester I/2024.
Berdasarkan laporan keuangan publikasi, ELSA melaporkan peningkatan pendapatan sebesar 7,79% year-on-year (YoY) menjadi Rp 6,31 triliun semester I/2024.
Sementara pendapatan tersebut ditopang oleh lini jasa distribusi dan logistik tenaga listrik sebesar Rp3,30 triliun, disusul gabungan lini jasa migas sebesar Rp2,61 triliun, dan lini jasa migas tercatat sebesar Rp692,03 miliar.
Sejalan dengan peningkatan pendapatan, biaya inti ELSA juga meningkat menjadi Rp5,64 triliun. Pengeluaran ini meningkat 6,42% year-on-year dibandingkan Semester I/2023 yang tercatat sebesar Rp5,30 triliun.
Alhasil, laba bersih ELSA dilaporkan sebesar Rp668,99 miliar, meningkat dibandingkan semester I/2023 yang dilaporkan sebesar Rp553,26 miliar.
Selain itu, ELSA melaporkan peningkatan beban umum dan administrasi, beban keuangan, dan pembalikan kerugian laba lainnya.
Pasca konsolidasi, ELSA melaporkan laba pemilik induk perusahaan sebesar Rp442,98 miliar, meningkat 77,12% dibandingkan semester I/2023 sebesar Rp250,10 miliar.
Pada akhir Juni 2024, ELSA melaporkan total liabilitas sebesar Rp5,84 triliun, dengan liabilitas jangka panjang sebesar Rp970 miliar dan liabilitas jangka pendek sebesar Rp4,87 triliun.
Kini, total nilai aset ELSA tercatat sebesar Rp10,50 triliun, naik 9,40% dibandingkan akhir Desember 2023 yang tercatat Rp9,60 triliun. Sedangkan total ekuitas dilaporkan sebesar Rp 4,65 triliun.
Penafian: Konten ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang diakibatkan oleh keputusan investasi pembaca.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel