Bisnis.com, JAKARTA – Social Blockout merupakan gerakan baru yang dilakukan masyarakat untuk memantau aksi artis dan influencer terkait penyerangan yang melanda Gaza. Para artis dinilai cuek dan terkesan bungkam atas peristiwa menyedihkan yang menimpa banyak nyawa.

Istilah pemblokiran sosial pertama kali muncul setelah penampilan Met Gala pada tahun 2024. Akun Tik Tok (@BlockOut2024) mengeluarkan ajakan untuk mengikuti sikap para artis tersebut.

Dari sekian banyak artis yang hadir, tak ada satu pun yang berani tersinggung atau menunjukkan kekhawatiran atas penyerangan tersebut. Hal ini membuat orang marah dan perlahan-lahan menghentikan beberapa artis di jejaring sosial yang berbeda.

Salah satu artis yang terkena dampak blokade sosial adalah Selena Gomez. Dia kehilangan lebih dari satu juta pengikut karena diamnya dia atas serangan yang terjadi di Gaza.

Tak hanya Selena, artis lain seperti Taylor Swift, Rihanna, Kylie Jenner pun ikut terkena dampak aksi pemblokiran sosial tersebut. Dan di jejaring sosial Instagram dan X, semuanya mengalami penurunan yang sangat signifikan.

Menurut Yahoo News, masyarakat mempunyai ekspektasi yang tinggi terhadap para tamu undangan yang menghadiri Met Gala untuk menyampaikan dukungannya terhadap Palestina. Namun, hasilnya mengecewakan karena tidak ada pernyataan mengenai masalah tersebut. Mirisnya acara tersebut digelar secara mewah dan meriah tanpa memikirkan nasib para korban di Gaza, Palestina.

Para seniman yang terpaksa menjadi sasaran blokade sosial merupakan tokoh-tokoh yang dinilai mempunyai pengaruh besar dalam peristiwa tersebut. Para artis ini seharusnya bisa menelepon penggemarnya untuk menyampaikan dukungan dan kepeduliannya terhadap acara ini.

Masyarakat beranggapan bahwa mendukung artis terkenal ini bisa berdampak besar dalam memajukan kebebasan rakyat Palestina. Namun hal ini menimbulkan keuntungan dan kerugian yang membuat konflik semakin memanas.

Tujuan dari pemblokiran sosial adalah untuk mencegah pendapatan dari merek atau produk yang diterima artis. Publik ingin memberikan bukti dan kritik yang kuat, bukan panggung bagi para artis tersebut.

Di Indonesia, tindakan pemblokiran media sosial juga mulai dilakukan dengan cara unfollow artis dan influencer di platform media sosial Instagram. Lihat banyak ditampilkan sikap-sikap yang pro Palestina, namun mengonsumsi produk-produk yang diboikot karena PTO terhadap Israel.

Mereka semua sepakat untuk unfollow dan tidak memberikan kesempatan kepada artis mana pun yang masih bungkam dan tidak peduli dengan penyerangan yang terjadi selama ini. (Maharani Dwi Puspita Sari)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel