Bisnis.com, Jakarta – Pakar kesehatan menunjukkan bahwa minuman energi dapat menimbulkan dampak kesehatan yang serius jika dikonsumsi secara rutin.
Banyak minuman energi yang tinggi kafein dan gula sehingga dapat menimbulkan risiko kesehatan, dilansir TODAY News, Sabtu (3/8/2024). Selain itu, minuman energi dalam kemasan juga dapat memperburuk kesehatan mental.
Minuman energi dalam kemasan mengandung kadar gula dan kafein yang tinggi, kata Frank Hu, profesor nutrisi dan epidemiologi di Harvard Medical School of Public Health. “Konsumsi kafein berlebihan dapat mengganggu tidur, menyebabkan insomnia, dan memperburuk masalah kesehatan mental,” ujarnya, Sabtu (8/3/2024).
Menurut Ethans, minuman energi dapat menyebabkan mual, gelisah, dan jantung berdebar-debar akibat rangsangan berlebihan. Namun jika dikonsumsi dalam jumlah banyak dapat menimbulkan kecemasan yang parah.
Meskipun Badan Pengawas Obat dan Makanan AS mengatakan bahwa 400 miligram kafein per hari aman bagi kebanyakan orang dewasa, minuman energi biasanya mengandung setidaknya 400-500 miligram kafein.
Minuman energi dalam kemasan mengandung banyak gula. Terlalu banyak gula dapat menimbulkan masalah besar bagi orang yang kelebihan berat badan dan obesitas, serta penderita diabetes tipe 2.
Karena sebagian besar gula dalam minuman energi adalah kalori kosong, sangat mudah untuk mengonsumsi gula cair atau kalori cair berlebih. Kadar gula yang tinggi berbahaya bagi kesehatan jantung dan tingginya trigliserida (sejenis lemak dalam darah yang jika kadarnya tinggi meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke).
Pakar kesehatan mengatakan minuman energi bebas gula sering kali mengandung pemanis buatan, sehingga tidak disarankan untuk kesehatan jantung karena meningkatkan risiko penggumpalan darah.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel