Bisnis.com, JAKARTA – Aplikasi e-wallet PT Espay Debit Indonesia Koe atau DANA berkomitmen terus memerangi perjudian online (judol) dan platform biru bersih dari segala jenis transaksi judol. 

Sharon Isabella, Kepala Komunikasi DANA Indonesia, mengatakan perusahaan bekerja sama dengan otoritas regulasi dan berbagai pemangku kepentingan untuk menindak transaksi perjudian online di platformnya. Selain itu, Dana juga meningkatkan fitur keamanan dengan fokus pada pencegahan dan edukasi pengguna secara berkelanjutan.

“Kami berupaya untuk mengurangi transaksi perjudian online hingga Rp0, meskipun kami tahu ini akan membutuhkan waktu dan upaya dari seluruh ekosistem,” kata Sharon kepada Bisnis, Kamis (17/10/2024). 

Sharon mengatakan, dalam pemblokiran transaksi perjudian online di platform perusahaan, pihaknya menerapkan prinsip keakraban pengguna dengan layanan berbasis risiko yang disebut Customer Due Diligence (CDD) dan Enhanced Due Diligence (EDD) baik pada tahap pembukaan rekening maupun pembukaan rekening. Pembaruan rutin. 

“Transaksi kemudian dipantau dan jika ada transaksi mencurigakan dilaporkan ke PPATK, termasuk yang berindikasi perjudian online,” kata Sharon. 

DANA, lanjut Sharon, juga memperkuat Fraud Detection System (FDS) dan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk mengambil langkah mendeteksi aktivitas ilegal. Perusahaan juga telah meluncurkan fitur seperti Smart Friction, yang dapat mendeteksi transaksi mencurigakan sebelum terjadi, serta Scam Checker, Online Alert, dan Online Tipu untuk memberi tahu pengguna tentang bahaya perjudian online dan meningkatkan kewaspadaan mereka terhadap potensi penipuan.

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Ari Setiadi mengumumkan lima perusahaan e-wallet yang digunakan pengguna untuk perjudian online. Total nilai transaksi kelima dompet digital ini mencapai Rp triliun.

Dompet digital DANA menjadi platform yang paling banyak digunakan untuk transaksi perjudian online, dengan jumlah transaksi mencapai 5,24 juta dan total nilai Rp 5,37 triliun. 

Secara keseluruhan, jumlah dan total nilai transaksi DANA akan terus tumbuh signifikan hingga September 2024, tambah Sharon.

DANA memfasilitasi transaksi sehari-hari kepada masyarakat luas, terutama masyarakat yang sebelumnya kurang beruntung dalam akses keuangan formal.

“Fokus utama kami tetap mendukung inklusi keuangan dan menyediakan akses layanan keuangan yang aman dan mudah bagi masyarakat yang tidak memiliki rekening bank di Indonesia,” kata Sharon.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel