Bisnis.com, Jakarta – Wakil Menteri Pertanian (Wamanton) Sudaryono mengungkapkan sekitar 46 perusahaan siap berinvestasi di Indonesia dengan mendatangkan 1,3 juta ekor sapi hidup untuk mendukung program makan gratis bergizi gratis yang diusung Presiden terpilih RI, Prabowo Subanto.

Sudaryono menyatakan keyakinannya bahwa investasi ini akan membantu memenuhi kebutuhan susu dan daging dalam program pemberian pakan bebas gizi.

“Dari 46 perusahaan, hitungnya sudah berkomitmen 1,3 juta ekor [yang akan diimpor ke Indonesia],” kata Sudaryono di kantor Kementerian Pertanian (Kementon), Rabu (25/9/2024).

Dia mengatakan banyak perusahaan yang berasal dari Australia. Namun, dia belum mau membeberkan baik nama maupun asal usul perusahaan lain. 

Sambil menunggu investasi selesai, Sudaryono mengusulkan untuk mencari alternatif sumber protein selain susu dan daging untuk menjalankan program makan gratis bergizi. 

Dia berkata: “Sebelum sapi datang dan menghasilkan susu dan daging, kami telah mengusulkan untuk menyediakan sumber protein lain pada susu yang harus kami berikan sampai kami dapat menyediakan susu kami sendiri.” 

Sebelumnya, Sudaryono mengungkapkan rencana pemerintah mendatangkan 1,3 juta ekor sapi perah ke Indonesia untuk memenuhi kebutuhan program makanan bergizi gratis.

Saat itu, Sudaryono mengatakan, sekitar 36 perusahaan dan koperasi telah menyatakan komitmennya untuk mengimpor sapi perah ke Indonesia.

“Terakhir ada sekitar 36 perusahaan, koperasi, dan organisasi lain yang melakukan impor ternaknya ke Indonesia,” kata Sudaryono usai mengikuti rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI di Kompleks Parlemen, Kamis (9/12/2024).  

Sementara Kementerian Pertanian kini berencana membuka pintu impor sapi perah dari negara lain. Oleh karena itu, sapi perah tidak hanya berasal dari satu negara, dalam hal ini Australia. 

Sejalan dengan rencana tersebut, pemerintah sedang menyelesaikan revisi kedua Peraturan Pemerintah (PP) No. 4/2016 tentang Pemasukan hewan ternak dan/atau produk hewan dalam hal tertentu dari negara atau wilayah dalam negara asal.

Temukan berita dan artikel lainnya di Google Berita dan WA Channel