Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Terbatas mengirimkan 76 ton rempah khas Indonesia ke Arab Saudi guna meningkatkan kualitas pelayanan haji dan umrah tahun ini. 

Pengiriman rempah-rempah tersebut merupakan bagian dari fokus BPKH Limited sebagaimana tertuang dalam Quick Win Project yang diluncurkan pada 15 Februari 2024.

Sidiq Haryono, Direktur Utama BPKH Limited, mengatakan rempah-rempah yang dikirim dari Indonesia sudah menyebar ke restoran-restoran di Madinah dan Mekkah.

Ia juga menyampaikan, total target rempah Indonesia yang dikirim ke Arab Saudi sebanyak 300 ton dan terkirim sebanyak 76 ton atau sekitar 25% dari target.

“Syukurnya, dari 300 ton kebutuhan yang ada, setidaknya kami sudah memenuhi 76 ton. Atau sekitar 25% bumbu TKDN berasal dari Indonesia,” kata Sidiq Haryono, Kamis (6/6/2024).

Sidiq mengatakan, proyek yang diluncurkan ini merupakan bagian dari program Tingkat Kandungan Nasional (TKDN) yang dicanangkan Presiden Jokowi.

“Ini program TKDN, sistem konten nasional yang dicanangkan Presiden Joko Widodo,” ujarnya.

Ia menambahkan, proyek ini merupakan tanda keseriusan BPKH Terbatas dalam meningkatkan kualitas pelayanan haji dan umrah.

(Ahmadi Yahya) “Mudah-mudahan tahun ini juga menjadi tahun pertama berdirinya BPKH Terbatas secara nyata dan saat ini kami juga mempunyai kantor pusat di Bus Mawasim wilayah Makkah,” ujarnya.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel