Bisnis.com, Jakarta – Kementerian dan lembaga pemerintahan pemerintahan Jokowi akan menggelar rapat koordinasi tingkat menteri pada pekan ini bertepatan dengan dugaan kebocoran Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) di situs Breach Forum yang dilakukan peretas.

Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria mengatakan, Kementerian Komunikasi dan Informatika saat ini sedang berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan dan Direktorat Pajak (DJP) untuk membahas kebocoran data NPWP. Ia mengaku timnya menunggu laporan lebih detail.

“Kami akan mengadakan rapat koordinasi. “Nah, nanti mungkin akan lebih jelas datanya ada di tangan yang salah,” kata Nezer saat ditemui di Istana Senayan Jakarta, Senin (23/9/2024).

Terkait kesepakatan tersebut, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Hadi Tajahjanto menyatakan akan memanggil Direktorat Jenderal Pajak, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), serta Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk melakukan penilaian. . Dugaan kebocoran data oleh Bjorka. Rapat tingkat menteri ini akan dilaksanakan pada Jumat pekan ini.

Minggu ini saya akan telepon Dirjen Pajak, kemudian dari BSSN bersama Kominfo, untuk mengkaji secara detail permasalahan tersebut, agar hal tersebut tidak terjadi, kata Hadi.

Dalam pertemuan nanti, Hadi mengatakan timnya akan mengkaji lebih detail penyebab kebocoran data, serta mencari solusi permasalahan dan meminimalisir kebocoran data.

“Apakah saat itu Ditjen Pajak belum menjadi bagian dari organisasi yang menyimpan datanya di PDNS 2, itu juga mungkin. Dan kerentanan apa pun bisa menyebabkan kejadian seperti itu,” ujarnya.

Namun berdasarkan analisis periode yang diperoleh BSSN, Hadi mengungkapkan ada beberapa informasi yang tampak tidak sesuai dengan informasi aslinya.

“Diduga data tersebut didapat dari beberapa kota/kabupaten. Jadi ada yang tidak sesuai, data yang bocor tidak sesuai dengan pemiliknya, NIK dan NPWP,” jelasnya.

Meski demikian, Hadi mengatakan Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan terus memantau dan berkoordinasi dengan BSSN terkait kebocoran tersebut.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel