Bisnis.com, Jakarta — XI. KPK ingin membuat regulasi yang memungkinkan penghapusan utang negara. komite
Peraturan ini juga diusulkan oleh Komisi
Mencontohkan, Wakil Ketua Komite mengatakan pemerintah harus membayar utang sebesar Rp 800,33 miliar pada tahun depan.
Untuk melunasi utang yang jatuh tempo, defisit APBN akan meningkat menjadi Rp 616,2 triliun pada tahun 2025, lanjutnya. Pak Fawzi berkata: bahwa Komite tidak ingin beban seperti ini terus berlanjut;
Untuk itu, dia menjelaskan RUU pembatalan utang negara akan memisahkan utang pokok dan utang bunga. 11. Komite ingin menyelesaikan hutang-hutang tertentu secara hukum.
“Kami minta ganti rugi. Kalau pokoknya kami bayar, tidak ada bunganya,” jelas Fawzi, Selasa (11/12/2024) di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta Pusat.
Artinya, pemerintah hanya berkewajiban membayar pokok utang jika melunasi utang bunganya. Demikian pula, setelah pokok utang dilunasi, pemerintah hanya perlu membayar bunganya.
Anggota Partai Demo Nas ini tak menampik, banyak pro dan kontra seputar perdebatan RUU Nasional Penghapusan Kejahatan. Pak Fawzi menegaskan aturan ini masih ada di Pasal 11 DPR. Bahwa itu hanya gagasan panitia saja.
Selanjutnya, Komite XI akan menyiapkan dokumen akademis untuk rancangan undang-undang penghapusan pajak negara. Komite kemudian akan mencari pendapat ahli dan berkonsultasi dengan pemerintah.
“Kita uji dulu. Ini saran. Kita belum melakukan penelitian akademis, tapi kita ikuti niat panitia.”
Selain RUU pencabutan pajak negara, panitia
Dari semua usulan tersebut, panitia melanjutkan:
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel