Bisnis.com, JAKARTA – Mata uang Tiongkok memperpanjang reli ke level tertinggi dalam lebih dari setahun karena para pedagang mempertimbangkan tanda-tanda pembelian yuan di tengah pelemahan dolar AS yang lebih luas.
Berdasarkan Bloomberg pada Jumat (30/8/2024), mata uang asing yuan menguat 0,3% menjadi 7,0752 per dolar AS, level terkuat sejak Juni 2023. Mata uang tersebut melonjak lebih dari 2% pada Agustus dan menghapus penurunannya sepanjang tahun.
Sementara itu, nilai yuan telah meningkat sekitar 0,7% pada tahun 2024 di tengah pelemahan greenback.
Seperti mata uang lainnya di Asia, yuan juga diuntungkan oleh meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve (Fed) akan segera menurunkan suku bunganya. Hal ini mendorong pedagang untuk menjual dolar dan membeli mata uang lokal.
Ketika eksportir Tiongkok meningkatkan perdagangan luar negeri, spekulasi berkembang bahwa mereka akan menjual lebih banyak dolar di tengah perubahan sentimen.
Nilai tukar yuan juga terdongkrak oleh pelonggaran strategi yang sering dilakukan, yaitu pedagang meminjam yuan dengan harga murah dan menjualnya di bursa dengan keuntungan tinggi.
“Ketika sentimen bearish terhadap yuan berbalik, langkah-langkah stimulus baru-baru ini akan memberikan dukungan kuat bagi pertumbuhan Tiongkok.” Jika yuan menguat terlalu tinggi, hal ini dapat mendorong para pedagang untuk menyembunyikan nilai tukar terhadap yuan dan mendorong mata uang tersebut lebih tinggi,” kata Ken Cheung, kepala strategi mata uang Asia di Mizuho Bank.
Namun, yuan akan terus menghadapi tekanan dari pertumbuhan yang lebih lambat karena belanja konsumen melambat dan pemerintahan Presiden Xi Jinping menghindari terlalu banyak stimulus.
Selain itu, investor juga menunggu apakah bank sentral Tiongkok, People’s Bank of China (PBOC), akan mengendalikan uang yang dikontrolnya karena kekhawatiran terhadap dampak tim ekspor.
Bank-bank pemerintah membeli dolar pada 7,0910, sehingga membatasi apresiasi yuan, menurut para pedagang yang meminta untuk tidak dikutip pada bursa mata uang.
Yuan daratan ditetapkan lebih tinggi setelah PBOC menaikkan suku bunga hariannya ke level tertinggi dua bulan di 7,1124 pada hari Jumat.
“Rilis berikutnya akan lebih lambat dan lebih fluktuatif karena harga diperdagangkan di bawah standar. Strategi Makro Tiongkok di Standard Chartered Bank.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel