Bisnis.com, SERANG – Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan optimistis batubara dan minyak sawit mentah atau C.P. akan mungkin. 

Mukhabad Arifin, Kepala Subdirektorat Pengelolaan Penerimaan Pajak, mengungkapkan estimasi atau perspektif penerimaan pajak akan seperti yang tertuang dalam laporan tengah tahunan (Lapsem) pada Juli lalu.

“Kami masih optimistis, bisa mencapai Rp 1.921,9 triliun.” kehilangan waktu.”

Arifin menjelaskan, total penerimaan pajak bersih hingga Agustus 2024 yang sebesar Rp1.196,54 triliun masih mencatatkan penurunan sebesar 4,04% (year-on-year), terutama disebabkan oleh penurunan pajak tahunan (PPh) badan dan penurunan pajak badan. peningkatan pengembalian dana. .

Hingga Mei 2024, penurunannya terus membaik atau dengan nilai nominal yang rendah. Namun total penerimaan pajak masih berada di teritori positif.

Sementara perkiraan Rp1.921,9 triliun lebih rendah Rp67 triliun dibandingkan target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 yang semula sebesar Rp1.988,9 triliun.

Arifin menjelaskan, kinerja penerimaan ini sangat dipengaruhi oleh moderasi harga komoditas pada tahun lalu yang mengakibatkan perkiraan PP Nonmigas dan PPF Migas berada di bawah target APBN.

Jika PP di luar migas awalnya ditargetkan sebesar Rp 1.063,4 triliun, pemerintah memperkirakan hanya akan mencapai Rp 1.000,4 triliun. Sementara PPh migas yang ditetapkan sebesar Rp76,4 triliun turun menjadi Rp61,9 triliun.

Menteri Keuangan Shri Mulani Indrawati pun mengakui hal tersebut dan memperkirakan penerimaan pajak tidak akan mencapai target APBN semula.

Dimana bahan baku Indonesia yang maju mendukung aliran pendapatan seperti batu bara dan CPO

Harga batu bara adalah $137,3 per ton pada 20 September 2024, naik 28,8% year-on-year (tahun/tahun). Sementara harga CPO berada pada level $954,4 per ton atau turun 0,3%.

Dalam konferensi pers APBN kami, Senin (23/9/2024), ia mengatakan, “Oleh karena itu, banyak perusahaan wajib pajak badan yang menghadapi tekanan pajak.”

Sementara itu, Peraturan Menteri ESDM Nomor 231.K/MB.01/MEM.B/2024 menetapkan HBA produk batubara dengan kadar air total 12,26% sebesar 6.322 kkal/kg GAR sebesar 0,66% pada September 2024. . Belerang dan abu pada US$7,94 125,15/ton.

Sementara itu, telah diterbitkan Peraturan Menteri Perdagangan (Kepmendag) Nomor 1204 Tahun 2024 tentang Harga Minyak Sawit mengenai Harga Patokan Minyak Sawit Mentah, Bea Keluar, dan Bea Keluar Umum Bagi Perusahaan Pengelola Dana Tanaman Sawit Periode 1 September hingga 2024. 30 Agustus 2024. 

 

Harga referensi CPO naik di atas ambang batas $680 per ton.

Untuk berita dan artikel lainnya, kunjungi Google Berita dan WA Channel