Bisnis.com, JAKARTA – Mantan Direktur Utama PT BPD Bali I Nyoman Sudharma meraih Penghargaan CEO Terbaik dari kelompok perbankan pembangunan daerah (BPD) pada Bisnis Indonesia Financial Awards (BIFA) 2024.

Di bawah kepemimpinannya, BPD Bali meraih laba sebesar Rp545 miliar atau meningkat secara tahunan sebesar 23,3% (YoY/YoY) dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

“Terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya. Tentu saja pertumbuhan ekonomi Indonesia dan pertumbuhan ekonomi Bali akan terus kita jaga,” ujarnya, Rabu (18/9/2024). 

Sedangkan pertumbuhan Profitabilitas ditopang oleh kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 11,6% YoY menjadi Rp 1,15 triliun. Pendapatan di luar bunga tercatat sebesar Rp126,1 miliar atau 57,0% YoY. Alhasil, Total pendapatan operasional meningkat menjadi Rp 1,28 triliun atau 14,9% YoY.

Perseroan kemudian menghimpun dana pihak ketiga (DPK) yang didominasi dana murah dalam bentuk giro dan tabungan, menguasai 69,56% pangsa giro tabungan (CASA) dan tumbuh 3,17% YoY. Per Juni 2024, total pembiayaan pihak ketiga mencapai Rp31,6 triliun atau meningkat 15,06% YoY. 

Bank BPD Bali meningkatkan total pinjaman sebesar 7,28% YoY menjadi Rp 22 triliun hingga Juni 2024. Pangsa UMKM dalam penyaluran pinjaman ini mencapai 50,6% atau sekitar Rp 11,1 triliun dari total pinjaman korporasi. – Rasio pinjaman atau non-performing loan (NPL) sebesar 1,32%.

I Nyoman Sudharma sapaan akrabnya lahir di Ungasan pada tanggal 9 Agustus 1972. Saat ini menjabat sebagai Direktur Utama sejak 14 Februari 2019.

Beliau menyelesaikan pendidikan pascasarjana di Universitas Udayana pada tahun 2000. Bekerja di PT. Bank Pembangunan Daerah Bali sejak tahun 1997.

Beliau adalah Kepala Kepatuhan dan Hukum; Kepala Petugas Penegakan; Kepala Cabang Singaraja; Kepala Divisi Kredit Beliau adalah kepala departemen SDM. Semula menjabat sebagai Plt. Sejak 22 Juni 2018, Presiden Direktur dan Direktur Bisnis Bebas Hutang.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel.