Bisnis.com, JAKARTA – CEO PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) Darmawan Junaidi meraih penghargaan Best CEO in the Banking Industry pada Bisnis Indonesia Financial Awards (BIFA) 2024. 

Darmawan pun mengucapkan terima kasih atas penghargaan ini. Ia mengatakan, keberhasilan terpilih menjadi CEO terbaik bank ini merupakan hasil kerja keras dan ketrampilan seluruh sektor di Bank Mandiri.

“Bank Mandiri mempunyai ambisi untuk menjadi lebih baik, tidak hanya di Indonesia, tapi di ASEAN sejak lama,” ujarnya di acara BIFA 2024, Rabu (18/9/2024).

Sekadar informasi, Darmawan menjadi Direktur Utama BMRI setelah dilantik secara resmi pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 21 Oktober 2020. 

Sebagai bank grosir, Darmawan mengatakan perseroan memiliki kemampuan unik untuk tetap bertahan di kota sebagai pemimpin dalam melayani kota dan mendukung UMKM dan kegiatan perekonomian di pedesaan.

“Kami ingin Bank Mandiri diakui sebagai katalis utama pertumbuhan ekonomi negara,” ujarnya.

Di bawah kepemimpinan Darmawan, Bank Mandiri menyatakan akan terus berupaya memberikan layanan digital terbaik, termasuk bisnis.

Diketahui, Bank Mandiri mencatatkan laba bersih konsolidasi sebesar 5,23% year-on-year menjadi Rp 26,6 triliun pada periode I/2024. 

Pertumbuhan laba ini diikuti dengan penyaluran kredit konsolidasi yang mencapai Rp1.532 triliun pada enam bulan pertama tahun 2024, tumbuh secara year-on-year sebesar 20,5%.  

Pertumbuhan utang Bank Mandiri yang lebih tinggi dibandingkan rata-rata industri keuangan tidak lepas dari stabilitas dan perkembangan perekonomian India, bahkan dalam kondisi perekonomian global.  

Diketahui, utang perbankan tumbuh 12,36% year-on-year mulai Juni 2024.  

“Untuk mendorong pertumbuhan kredit, Bank Mandiri fokus pada perluasan ekosistem dan optimalisasi kapasitas di setiap wilayah, untuk mencapai hasil terbaik berdasarkan kebutuhan masyarakat dan nasabah,” kata Darmawan dalam Laporan Kinerja Bank Mandiri triwulan II. 2024, Rabu (31/7/2024).

Pada kurun waktu tersebut, peringkat kredit Bank Mandiri secara konsolidasi tumbuh baik di seluruh segmen. Penyaluran kredit ke sektor korporasi merupakan yang terbesar dengan realisasi mencapai Rp561 triliun, meningkat 29,7% year-on-year dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp433 triliun.

Selain korporasi, sektor komersial mencatatkan peningkatan kredit sebesar 21,7% year-on-year menjadi Rp 262 triliun, sedangkan kredit kepada UMKM meningkat 6,3% year-on-year menjadi Rp 127 triliun. Setelah bunga kredit konsumsi naik 9,02% year-on-year menjadi Rp 116 triliun.  

Alokasi kredit ini turut berkontribusi terhadap perolehan aset Bank Mandiri yang mencapai Rp 2,258 triliun secara konsolidasi per akhir Juni 2024, meningkat 15% year-on-year.  

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel