Bisnis.com Jakarta – Bersama direksi sejumlah investor besar terpantau menambah saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Semester I/2024 (BBRI) atau BRI. Setelah mencapai rekor tertinggi sepanjang masa pada kuartal I 2024, saham BBRI masih berada di zona merah.
RTI Business mencatat, saham BBRI berada di Rp 4.730 per saham pada penutupan perdagangan Selasa (16/7). Pada harga tersebut, saham BBRI turun 14,77% selama enam bulan dan 17,38% year-on-year (YtD).
Mengutip laporan kepemilikan saham, Direksi BRI dikabarkan menggandakan kepemilikannya pada enam bulan pertama tahun 2024.