admin
Bisnis.com, Jakarta – Manajer Manchester City Pep Guardiola menanggapi rumor yang menyebutkan dirinya setuju menjadi manajer Inggris.
Pep Guardiola menjadi salah satu kandidat pelatih timnas Inggris menyusul keluarnya Gareth Southgate usai Euro 2024.
Inggris saat ini dilatih oleh pelatih sementara Lee Carsley yang menyatakan keengganannya menjadi pelatih tetap The Three Lions.
Pria berusia 50 tahun itu hanya akan memimpin Inggris pada pertandingan UEFA Nations League hingga November mendatang.
Pep Guardiola digantikan sebagai kapten Inggris setelah kontrak Lee Carsley berakhir.
Kontrak Pelatih Guardiola di Manchester City pun akan habis pada Juni 2025. Jika kontraknya tidak diperpanjang, manajer asal Spanyol itu akan bebas meninggalkan Manchester City dan bernegosiasi dengan tim mana pun, termasuk timnas Inggris.
Sejauh ini, manajemen The Citizens belum menawarkan kontrak baru kepada mantan manajer Bayern Munich tersebut.
Asosiasi Sepak Bola (FA) disebut terkesan dengan rekor impresif Guardiola yang meraih banyak gelar sebagai manajer.
Pelatih Guardiola membawa Manchester City meraih treble pada musim 2022-2023 dengan memenangi seluruh trofi besar termasuk Liga Inggris, Piala FA, dan Liga Champions.
FA yakin Guardiola adalah orang yang tepat untuk mengakhiri puasa gelar selama 58 tahun yang dialami The Three Lions sejak 1966.
Saat ditanya soal kemungkinan mengambil alih jabatan manajer timnas Inggris di masa depan, Guardiola tak membantah dan tak membantah.
“Meninggalkan City? Itu tidak benar. Saya belum memutuskan. Juga tidak benar bahwa saya pasti akan menjadi manajer Inggris berikutnya,” ujar Pep Guardiola seperti dilansir Eurosport.
Guardiola mengatakan dia masih ragu-ragu tentang masa depannya di Manchester City.
Namun pelatih berkepala plontos itu tak mau menutup pintu dalam menangani timnas Inggris.
Guardiola berkata: “Saya akan memberi tahu Anda ketika saya memutuskan. Saya tidak tahu sekarang. Apa pun bisa terjadi di masa depan.”
Simak berita dan artikel lainnya dari Google News dan WA Channel.
