Bisnis.com, TANGERANG – Kementerian Perdagangan (Kemendag) melaporkan batu bara menjadi komoditas yang paling banyak diperdagangkan pada Pameran Dagang Indonesia (TEI) ke-39 mulai Rabu (9/10/2024) hingga Sabtu (12/10/). hingga tahun 2024).

Sebagian besar barang tersebut dibeli pembeli dari India, kata Mardiana Lustiwati, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan. 

“Yang terbesar batu bara, kedua hampir makanan dan minuman, termasuk pertanian dan kopi,” kata Mardiana usai berakhirnya TEI dan ICE BSD City ke-39, Tangerang, Sabtu (12/10/2024). 

Menurut data yang dikumpulkan oleh para pemimpin bisnis, India mengumpulkan total perdagangan sebesar USD 7,46 miliar pada acara tersebut. Disusul Vietnam dan Belanda dengan total perdagangan masing-masing sebesar US$ 3,67 miliar dan US$ 2,76 miliar. 

Sedangkan Filipina memberikan US$2,25 miliar dan Mesir memberikan US$623,4 juta. 

Ia mengatakan banyak penjelasan mengenai batu bara asal India. 

Secara total, Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatatkan aktivitas perdagangan sebesar USD 22,73 miliar atau sekitar Rp 353,79 triliun (dengan kurs Rp 15.565 per dolar AS). 

Kemungkinan transaksi barang dan jasa dikumpulkan hari ini pukul 12.00 WIB. Sejauh ini, acara tersebut telah menampilkan 1.460 peserta pameran. 

Sejauh ini, total pengunjung dari 140 negara telah tiba sebanyak 41,488 orang, menarik 8,402 pelanggan asing. 

Sejauh ini, total rincian transaksi yang terkumpul dari transaksi barang dan jasa sebesar US$ 19,69 miliar dan US$ 3,4 miliar dari transaksi investasi. 

Seperti diketahui, TEI 2024 berlangsung pada 9 Oktober hingga 12 Oktober 2024. Melalui pameran ini, Kementerian Perdagangan mengajak eksportir dalam negeri untuk ikut memperluas jaringan usaha dan menjangkau pasar global. 

Mengusung tema “Jalin Hubungan Kuat Dengan Insan Terbaik Indonesia”, Kementerian Perdagangan menargetkan target bisnis sebesar USD 15 miliar dari 1.000 peserta. Pameran tahunan ini akan dihadiri oleh 5.000 pembeli dari seluruh dunia dan 30.000 pengunjung dalam dan luar negeri. 

Pameran terbesar di Indonesia ini terbagi dalam tiga area produk yaitu makanan, minuman, dan produk pertanian; pengembangan produk; serta gaya hidup, fashion dan pekerjaan.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Juli 2024 minyak sawit mentah (CPO) dan produksinya mengalami penurunan dan tiga ekspor utama nonmigas yakni batu bara, besi, dan baja sudah mengalami penurunan.

Plt Direktur BPS Amalia Adenanagar Vidyasanthi menjelaskan nilai ekspor batu bara, besi baja, dan CPO mengalami penurunan dari bulan ke bulan (month on Month/MtM) dan tahun ke tahun (YoY/YoY).

Nilai ekspor batu bara mengalami penurunan sebesar -0,07% per bulan dan -2,49% per tahun. Nilai ekspor besi dan baja mengalami penurunan sebesar 3,28% per bulan dan 8,07% year on year serta turun sebesar 39,22% secara tahunan Amalia jelasnya dalam jumpa pers di kantor BPS, Jakarta Pusat, Kamis (15/8/2024).

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan Channel WA