Bisnis.com, JAKARTA – Manajer Manchester United Erik ten Hag mengaku tak takut dipecat meski timnya meraih hasil buruk di Liga Inggris 2024-25.

Manchester United dipermalukan Tottenham Hotspur dengan kemenangan 3-0 pada lanjutan Liga Inggris 2024-25 di Old Trafford, Minggu (29/09/2024).

Manchester United, yang bermain dengan 10 pemain setelah Bruno Fernandes dikeluarkan dari lapangan, mencetak gol ke gawang Brennan Johnson (3′), Dejan Kulusevski (47′) dan Dominic Solanke (77′).

Meski dibantai di rumah, Erik ten Hag mengaku tak takut dipecat Manchester United.

“Saya tidak memikirkan tentang [peecatan] ini, kami membuat keputusan berdasarkan penilaian yang jelas [di musim panas] tentang apa yang perlu ditingkatkan dan bagaimana kami ingin membentuk skuad, tapi kami tahu itu akan memakan waktu. Erik Ten Hag berkata menurut ESPN.

Kekalahan memalukan dari Tottenham menambah tekanan pada pelatih asal Belanda itu.

Dengan hasil ini, Setan Merah hanya memenangkan 3 dari 8 pertandingan terakhirnya di semua kompetisi.

“Kami memerlukan waktu, kami semua berada dalam kondisi yang sama, pemilik tim, staf, dan para pemain juga, saya tidak khawatir tentang [pemecatan],” katanya.

Pada menit ke-42, saat mendapat kartu merah dari Bruno Fernandes, ia tidak banyak berpengaruh pada permainan Manchester United.

Ia pun menyoroti aksi bek Tottenham Micky van de Ven yang berlari sendirian dari lini belakang untuk mencetak gol pembuka dalam waktu 3 menit.

Namun dia yakin para pemainnya tetap mendengarkan instruksinya.

“Ya, saya yakin,” kata Ten Haag. “Tetapi sudah jelas dan jelas bahwa ketika gol seperti itu terjadi ke arah Anda, itu tidak boleh terjadi, terutama ketika kita membicarakannya dengan jelas,” kata Ten Haag.

Setan Merah kemudian menjalani pertandingan berat melawan FC Porto di Liga Europa dan Aston Villa di Liga Inggris akhir pekan ini.

Ten Haag berharap performa Manchester United semakin membaik di laga tersebut.

“Selalu ada pertandingan baru, ini akan menjadi hari baru dan jelas Anda harus belajar sebagai sebuah tim, tidak bisa terjadi dua kali dalam empat hari ketika seorang bek melewati seluruh tim, Anda tidak boleh membuat kesalahan seperti itu. . sepak bola.” katanya.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan Channel WA