Bisnis.com, JAKARTA — Kebijakan pemerintah mempengaruhi tingkat persediaan PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) di lantai bursa. Sentimen tersebut berasal dari keputusan melanjutkan kebijakan penetapan harga gas bumi (HGBT) dan rencana penerapan kewajiban pasar gas dalam negeri (DMO). 

Harga saham PGAS turun 6,77% menjadi Rp 1.515 per saham pada perdagangan Selasa (07/09/2024). Koreksi yang cukup mendalam ini terjadi seiring dengan keputusan pemerintah memperluas kebijakan LGBT. 

Namun hingga pukul 11.00 WIB perdagangan Rabu (10/7/2024), PGAS terhenti di level 1.515 meski dibuka di level 1.545 per rupee. Kendati demikian, saham PGAS masih akan naik 34,9 persen pada tahun berjalan 2024.