Bisnis.com, JAKARTA – Dalam momen luar biasa di luar nalar di FISU University Championship, timnas Portugal menghancurkan Amerika Serikat (UEA) dengan skor kemenangan 65-0.

Pada Selasa, 6/11/2024, tim futsal nasional Portugal menghadapi UEA pada laga kedua FISU University Championship yang digelar di Shanghai, China.

Alih-alih menampilkan pertarungan sengit, laga ini justru tak terlalu berimbang dan berakhir dikalahkan timnas Portugal dan UEA: 65-0!

Menurut media Portugal, Zerozero, tim futsal nasional Portugal menang 8-3 melawan Maroko pada laga pertama Kejuaraan Dunia FISU.

Kemudian di laga kedua, Portugal secara brutal menghancurkan UEA dengan skor 65-0. Ini merupakan kemenangan terbesar sepanjang sejarah timnas Portugal di turnamen futsal.

Selain itu, hasil ini juga merupakan hasil terbesar FISU, terbesar kedua sepanjang buku sejarah.

Pasukan Jose Luis Mendes sudah unggul 32-0 di penghujung babak pertama. Di babak kedua, Portugal menambah 23 gol untuk menenggelamkan UEA.

Rodrigo Lemos dan Samuel Marquez mencetak 9 gol pada pertandingan ini dan Rui Moreira mencetak 7 gol. Keempat pemain tersebut semuanya mencetak 6 gol yaitu Diogo Furtado, Francisco Oliveira, Rafael Freire dan Raul Moreira. Sisanya 10 gol datang dari Goncalo Cardoso dan Ricardo Marquez yang masing-masing mencetak 5 gol.

Permainan futsal total berlangsung selama 40 menit, dengan masing-masing babaknya 20 menit. Dengan 65 gol, berapa rata-rata gol yang dicetak per menit?  Melawan Maroko

Kontroversi seputar timnas UEA tak berhenti sampai di situ. Di laga berikutnya melawan Maroko, mereka kembali menciptakan sensasi.

UEA memasuki lapangan dengan hanya 4 pemain. Padahal permainan futsal biasanya dimainkan dengan 5 orang pemain dalam 1 tim.

UEA kembali mencetak gol di pertandingan ini. Faktanya, setelah gol kelima Maroko, 1 pemain UEA lagi meninggalkan pertandingan.

Pertandingan dilanjutkan dengan hanya 3 pemain UEA yang berada di lapangan. Hal ini membuat mereka menjadi target Maroko.

Setelah Maroko mencetak gol kedelapan, pertandingan dihentikan karena UEA tidak bisa lagi melanjutkan permainan.

Menariknya, pertandingan hanya berlangsung 3 menit ketika Maroko sudah unggul 8-0 dan pertandingan pun dihentikan.

UEA mencetak rekor 92 gol dalam 3 pertandingan di ajang ini.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita dan Jaringan WA