Bisnis.com, Jakarta – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menjelaskan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) sesuai target BI, inflasi akan tetap berada pada kisaran 1,5% hingga 3,5% hingga akhir tahun ini dalam kurun waktu (tahun ini). – tahun ke tahun/tahun ke tahun).
Perry meyakini inflasi akan terus terkendali pada level rendah hingga sisa tahun 2024 dan 2025.
Ia mengatakan pada Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Nasional tahun 2024 pada hari Jumat: “Kami memperkirakan inflasi akan terus terkendali pada kisaran rendah yang direkomendasikan yaitu 2,5% plus minus 1% untuk sisa tahun 2024 dan 2025.” /2024 ).
Ia melaporkan tren inflasi selama 10 tahun terakhir menunjukkan inflasi yang rendah dan terkendali, salah satu yang terendah di dunia saat ini. Berdasarkan catatan, laju inflasi indeks harga konsumen (IHK) pada Mei 2024 sebesar 2,84%, berada dalam kisaran sasaran 2,5%±1%.
Perry mengatakan terkendalinya inflasi di pusat dan daerah didukung oleh sinergi antara Panel Pengendali Inflasi Pusat (TPIP) dan Panel Pengendali Inflasi Daerah (TPID). Termasuk Kampanye Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).
Kepala Imigrasi meminta pemerintah pusat dan daerah terus memperkuat koordinasi di tengah ketidakpastian global.
Ia melanjutkan: “Karena situasi dunia masih tidak bersahabat, kita harus menanggapi berbagai tantangan dengan upaya dan kolaborasi yang berkelanjutan.”
Sinergi ini penting karena pemerintah perlu mengurangi risiko kenaikan harga pangan dan energi akibat konflik geopolitik yang sedang berlangsung. Selain itu, terdapat ketidakpastian di pasar keuangan global dan permasalahan struktural seperti produktivitas.
Keberlanjutan penting untuk mengendalikan inflasi di masa depan, khususnya untuk mengurangi risiko harga pangan dan energi yang timbul dari konflik geopolitik yang sedang berlangsung. Ketidakpastian di pasar keuangan global dan masalah struktural seperti produktivitas, efisiensi dan integrasi data pangan.
Perry mengatakan: “BI akan terus memperkuat bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, dengan koordinasi yang erat antara pemerintah pusat dan daerah.”
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel