Bisnis.com, JAKARTA – Pemeriksaan kesehatan secara rutin sangat penting untuk mencegah penyakit kronis, termasuk stroke.
Bertepatan dengan Hari Stroke Sedunia, PT Dexa Medica kembali menyelenggarakan Triangle Check, program skrining penyakit kronis gratis untuk masyarakat.
“Dengan mengetahui kondisi kesehatan sejak dini, kita bisa mencegah penyakit yang lebih serius. Kami percaya bahwa berinvestasi di bidang kesehatan adalah berinvestasi untuk masa depan yang lebih baik,” kata Presiden Direktur PT Dexa Medica V Hery Sutanto di Surabaya, Jawa Timur. dari siaran persnya, Rabu (31 Oktober 2024).
Triangle Check adalah pemeriksaan penyakit kronis gratis yang meliputi pemeriksaan kolesterol, tekanan darah, dan gula darah. PT Dexa Medica telah melakukan pemeriksaan triangulasi di Jakarta, Tangsel, Palembang, Bandung dan terakhir di Surabaya.
“Melalui program pemeriksaan kesehatan gratis ini, Dexa Medica bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini penyakit,” tambah Gary.
Data Survei Kesehatan Indonesia (SHI) tahun 2023 menunjukkan prevalensi stroke di Indonesia mencapai 8,3 per mil atau per 1.000 penduduk usia di atas 15 tahun pada tahun 2023 dan merupakan penyakit yang merugikan BPJS Kesehatan dengan jumlah terbesar ketiga yaitu 5,2 triliun Rp. pada tahun 2023. tahun 2023.
Sedangkan Jawa Timur memiliki angka prevalensi stroke yang lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional yaitu 9,0 per 1.000 penduduk.
Selain itu, PT Dexa Medica bekerjasama dengan Rumah Sakit Pelindo Husada Citra (RS PHC Surabaya) untuk acara Triangle Check di Surabaya.
Selain pemeriksaan kesehatan gratis, acara ini juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pencegahan stroke.
Dokter spesialis saraf dari PHC Surabaya, Dr. Andina Iuliani memberikan penjelasan komprehensif mengenai stroke dan bagaimana gaya hidup aktif dapat membantu mencegahnya.
“Dulu, stroke lebih sering terjadi pada orang berusia di atas 50 tahun, namun kini kita melihat peningkatan terjadi pada orang berusia di atas 30 tahun,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya olahraga untuk pencegahan stroke.
“Olahraga 30 menit lima kali seminggu saja dapat menurunkan risiko stroke sebesar 25%,” ujarnya.
Ia menambahkan, aktivitas fisik berperan penting tidak hanya dalam pengendalian berat badan, tetapi juga membantu mengelola faktor risiko seperti hipertensi, diabetes, dan kolesterol tinggi.
Aktivitas sederhana seperti berjalan kaki, berkebun, dan naik tangga dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko stroke.
Sementara itu, Direktur Operasional PT PHC (RS PHC Surabaya), Dr. Puji Gianuartono mengungkapkan pentingnya deteksi dini untuk mencegah berkembangnya penyakit stroke yang lebih serius.
“Semakin cepat kita mendeteksinya, semakin besar peluang pasien untuk sembuh,” ujarnya.
Ia mencatat, kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan semakin meningkat. Hal ini menunjukkan antusias masyarakat untuk mengikuti program Triangle Check.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita dan saluran WA