Bisnis.com, Jakarta – Pelatih Prancis Didier Deschamps sigap membela muridnya Kylian Mbappe.

Mbappe banyak mendapat kritik negatif akhir-akhir ini karena performa buruknya.

Pemain Paris Saint-Germain itu baru mencetak satu gol dalam lima pertandingan di Euro 2024.

Faktanya, satu-satunya golnya dicetak dari titik penalti pada pertandingan penyisihan grup melawan Polandia.

Media Prancis L’Equipe mengabarkan penampilan Mbappe buruk saat melawan Portugal. Ia tak mampu memberikan performa terbaiknya dan dinilai terlalu lemah.

Mbappé bahkan memberi nilai 2/10 karena dianggap tidak mampu menyerang dengan cukup cepat untuk membela Prancis.

“Meskipun dia seharusnya mempercepat permainan, dia justru memperlambatnya,” tulis L’Equipe. “Dia juga tidak mendapatkan umpan tetapi kesulitan menemukannya karena dia tidak lagi dalam posisi bagus dan takut untuk bersaing. Rekornya adalah sangat miskin.” Seperti diberitakan pada Minggu (7 Juli).

Deschamps pun angkat bicara soal komentar negatif terhadap Mbappe. Menurutnya, kondisi Mbappe sedang tidak baik.

Sang pelatih menyebut menurunnya performa Mbappe disebabkan cedera hidung yang dialaminya saat Prancis menang 1-0 atas Austria pada laga pertama penyisihan grup.

Mbappe terlihat semakin lesu dan tidak bisa menggunakan kehebatannya karena direpotkan dengan penggunaan masker.

“Dia sudah merasakannya. Kylian selalu jujur ​​kepada saya dan tim, dan sepertinya dia tidak bisa berakselerasi. Kondisinya tidak sebaik yang dia inginkan, ditambah lagi dia mengalami masalah punggung dan patah hidung. ” Deschamps seperti dikutip Agence France-Presse.

Selain itu, Deschamps juga berkomentar bahwa Mbappe telah berusaha semaksimal mungkin meski kini ia sangat lelah.

Dia menambahkan: “Dia tidak dalam kondisi terbaiknya, dan terlepas dari semua upayanya, dia benar-benar lelah.”

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel