Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 1,30% pada pekan lalu. Selain pelemahan tersebut, saham-saham melemah signifikan sepanjang tiga hari perdagangan bursa.
Bank dengan penurunan terbesar di peringkat pertama adalah PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk. (ATLA). Harga saham ATLA turun 56,13% sepanjang pekan ini dari Rp155 per saham menjadi Rp68 per saham.
Pendirian ATLA diikuti oleh PT Xolare RCR Energy Tbk. (SOLA) mengakhiri perdagangan pekan ini di Rp 64 per saham, turun 47,97% dari harga penutupan pekan lalu Rp 123 per saham.
PT Mero Healthcare Indonesia Tbk adalah misteri ketiga. (CARE), turun 28,57% pada minggu ini menjadi Rp 120 dibandingkan Rp 168 per saham pada minggu lalu.
Kemudian saham HELI terkoreksi 27,08% menjadi Rp 525 per saham pada akhir Rabu (22/5/2024), dan saham HILL terkoreksi 25,15% menjadi Rp 2.470.
Posisi keenam dan ketujuh ditempati distributor INOV dan FAST, operator jaringan waralaba KFC. Masing-masing saham tersebut turun 21,50% ke level 84 dan 21,23% ke level Rp 575.
IOTF, TOOL dan TRUS adalah pecundang terbesar dari posisi kedelapan hingga kesepuluh. IOTF turun 19,23% ke Rp 84 per saham selama sepekan, TOOL turun 17,74% ke Rp 51, dan TRUS turun 17,45% ke Rp 74 pada pekan ini.
Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Kautsar Primadi Nurahmad mengatakan, IHSG pada penutupan pekan ini melemah 1,30% menjadi 7.222,38 dari 7.317,238 pada pekan sebelumnya.
Koreksi kapitalisasi pasar saham sebesar 0,45% juga tercatat sebesar Rp 12,363 triliun dari Rp 12,420 triliun pada pekan sebelumnya.
Rata-rata harga harian juga terpantau turun 17,72% menjadi 15,42 miliar lembar saham dari 18,74 miliar lembar saham pada akhir pekan lalu.
Sementara rata-rata harga harian bursa tercatat turun 9,82% menjadi Rp 12,16 triliun dibandingkan pekan lalu sebesar Rp 13,48 triliun.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel