Bisnis.com, Jakarta – Sejumlah saham perusahaan Indonesia tersedia untuk dijual pendek. Bursa Efek Indonesia (BEI) menerbitkan daftar 116 saham yang tersedia untuk dijual short pada Juni 2024.

Berdasarkan data yang dihimpun Bisnis, setidaknya ada 37 grup dari total 116 penyedia yang masuk dalam daftar Usaha Kecil BEI.

Misalnya, Prajogo Pangestu, orang terkaya di Indonesia, yang memiliki PT Barito Pacific TBK. (BRPT) masuk dalam daftar short sale. Sedangkan menurut data Forbes, kekayaan Prajogo Pangestu sebesar 54,6 miliar dollar AS yakni sekitar 894,02 miliar dollar AS (kurs Rp). 

Hartono bersaudara memiliki PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) mungkin akan mengalami short-selling. Hartono bersaudara memiliki kekayaan bersih US$44,5 miliar.

Kemudian, sederet perusahaan konstruksi Grup Sinaramas milik keluarga Widjaja masuk dalam short list, seperti PT Bumi Sarpong Damai Tbk. (BSDE), PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP), PT Tziwi Kimia Pabrik Kertas Tbk. (TKIM).

Selain itu, ada juga PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) Keluarga Ciputra dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Anthony Salim (INDF) masuk dalam daftar saham tersedia untuk short sell.

Yang juga masuk dalam daftar short sale adalah Grup Astra yang didirikan oleh William Soeyradjaya, termasuk PT Astra International Tbk. (ASII), PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI), PT Astra Graphia Tbk. (ASGR), dan PT United Tractors Tbk. (UNTR).

Sejarah singkatnya, Astra International didirikan pada tahun 1957 oleh William Soeyradjaya, sebelum akhirnya menerbitkan saham ASII untuk menyelamatkan Bank Summa dari likuidasi pada tahun 1992. Saat ini, pengendali ASII adalah Jardin Sichel yang memiliki 20,28 miliar ariary atau setara 50,11%.

Kelompok taipan yang berpotensi saham dalam penjualan pendek tersebut antara lain pemilik Grup Tripura Theodore Permadi Rachmat, pemilik Ace Hardware (ACES) Kunkoro Wibowo, kelompok donatur Garibaldi ‘Boy’ Thohir yakni ADRO. , MDKA dan MBMA.

Sebelumnya BEI sempat menyatakan akan menerbitkan aturan short sell pada Semester II/2024. Saat ini 116 saham tersedia untuk dijual pendek. 

Irwan Susandi, Direktur Pemasaran dan Perencanaan Anggota Bursa BEI, mengatakan BEI merencanakan beberapa hal baru yang akan diluncurkan pada tahun ini, seperti shortselling, masa depan single deposit, dan penempatan jaminan (structured Guarantee). ,

Irwan memperkirakan langkah strategis tersebut bisa mendongkrak sentimen investor di pasar saham Indonesia. “Kami berharap hal ini dapat meningkatkan pilihan alat perdagangan bagi investor,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (16/6/2024).

Perlu diketahui bahwa short sell adalah transaksi jual beli saham oleh investor yang tidak memiliki saham tersebut untuk diperdagangkan. Oleh karena itu, teknik shortselling sering digunakan oleh investor berisiko tinggi.  

Selain itu, dalam mekanisme short sell investor melakukan pinjaman kepada pihak lain, misalnya broker. Setelah itu, saham tersebut dijual dengan harga lebih tinggi untuk mendapatkan keuntungan.  

Investor yang bersifat short seller harus bisa mengamati pergerakan harga pasar dan memprediksi kapan harga akan turun. Ketika harga turun, investor membelinya kembali dan mengembalikannya ke broker. Oleh karena itu, teknik shortselling sangat berbahaya.   

Saham-saham yang bisa dishort sell harus terlebih dahulu ditentukan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI), sehingga tidak semua saham bisa digunakan untuk teknik short sell. Daftar saham Indonesia yang mungkin terkena short sell:

,

Penafian: Informasi ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel