Bisnis.com, JAKARTA – Mulai Oktober 2024, sejumlah Agen Merek Mobil (APM) semakin menambah pangsa pasarnya dengan fokus menyasar berbagai kalangan, salah satunya memperkenalkan produk mobil baru dengan harga Rp 200 juta.

Penyebabnya adalah daya beli masyarakat yang terus melemah. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyebutkan penjualan mobil ritel turun 12,1% year-on-year menjadi 584.857 unit pada 8 bulan pertama tahun 2024, dibandingkan 665.262 unit pada periode yang sama tahun 2023.

Ketua Umum Gaikindo I Jongkie Sugiarto mengatakan ada beberapa penyebab stagnasi pasar, antara lain menurunnya daya beli masyarakat sejak awal tahun, melemahnya nilai tukar rupee, dan lingkungan suku bunga yang tinggi, bahkan BI rate. diturunkan menjadi 6,% pada September 2024.

“Memang benar daya beli masyarakat turun. Nah, akibatnya tentu kalau penjualan tidak sebaik tahun lalu, maka produksi juga tidak akan sebaik tahun lalu kan? Bisa dilihat dari angka penjualan dan angka produksinya turun,” kata Jongkie kepada Bisnis, dikutip Kamis (3 Oktober 2024).

Pada saat yang sama, beberapa pabrikan menawarkan mobil terjangkau, terutama Hyundai Korea Selatan, kepada merek Jepang seperti Mitsubishi dan Toyota.

Berdasarkan laman resmi Hyundai Gowa, jaringan diler terbesar Hyundai, terdapat beberapa model mobil seharga Rp 200 juta, antara lain Stargazer Active MT Rp 249,6 juta, Stargazer Active IVT Rp 262,6 juta, Stargazer Essential 7P MT Rp 261,4 juta, dan Stargazer Essential . 7P IVT Rp 275,3 juta.

Lebih lanjut, mengacu pada situs Mitsubishi, model mobil tersebut dibanderol Rp 200 jutaan, yakni Mitsubishi Xpander tipe GLS MT seharga Rp 263,2 jutaan, Xpander GLS CVT seharga Rp 272,4 jutaan. 

Kemudian, PT Toyota Astra Motor (TAM) juga menawarkan sederet model mobil baru dengan harga mulai dari Rp 200 jutaan mulai Oktober 2024. Hal ini bisa menjadi alternatif bagi konsumen yang ingin memiliki mobil baru dengan harga murah terjangkau.

Berdasarkan laman resmi Auto2000, jaringan diler resmi Toyota, jajaran model yang dijual di kisaran harga Rp 200 jutaan terdiri dari Low Cost Green Cars (LCGC), Low Budget Multi Purpose Vehicle (LMPV), hingga kendaraan murah. biaya kendaraan sport utility (SUV) versus kendaraan utilitas.

Di segmen LCGC misalnya, Toyota Agya dibanderol mulai Rp 170,9 jutaan, sedangkan Agya GR Sport dibanderol mulai Rp 243 jutaan. Apalagi Toyota Calya dibanderol mulai Rp 167,3 jutaan.

Di segmen LMPV, Avanza yang juga menjadi salah satu favorit konsumen Toyota dibanderol Rp 239,7 juta. Berikutnya adalah Veloz dengan harga mulai Rp 292,9 jutaan.

Selain itu, di segmen LSUV terdapat sejumlah model mobil Toyota yang dibanderol Rp 200 jutaan. Misalnya saja Raize yang dibanderol Rp 238,7 juta, disusul Raize GR Sport yang dibanderol Rp 287,2 juta. Harga Toyota Rush mulai Rp 282,7 jutaan.

Mengingat di segmen kendaraan utilitas, Toyota menghadirkan Hilux 4×2 dibanderol Rp 283,7 jutaan. 

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel