Bisnis.com, Jakarta – Indonesia merupakan negara kepulauan dengan masyarakat yang unik dan beragam.
Walaupun berbeda, namun faktanya masyarakat Indonesia mempunyai budaya yang berbeda-beda yang tidak dimiliki oleh masyarakat dari negara lain.
Dari tradisi Salim hingga “jam karet”, berikut sederet adat istiadat khas Indonesia yang membingungkan orang asing, seperti Kehidupan di Tenda Besar: 1. Salim atau cium tangan sebagai bentuk penghormatan.
Masyarakat Indonesia akan menunjukkan rasa hormat kepada orang tuanya dengan berjabat tangan dan menyentuh kening. Acara ini sering disebut “Salim”. 2. Dengarkan dan minta berfoto dengan orang asing
Orang Indonesia mendengarkan orang asing berjalan di jalan atau di tempat umum. Bukan bermaksud menyindir, tapi itulah yang dilakukan orang Indonesia saat melihat orang asing pergi. Bahkan banyak di antara mereka yang meminta foto kepada orang tak dikenal – meski orang tersebut tidak terkenal. 3. “Besok” bukan berarti besok
Jika ingin mengadakan pertemuan dengan orang Indonesia lainnya, kebanyakan mereka akan mengucapkan kata “besok”. Namun waktu yang dimaksud bukan berarti satu hari setelah kata-kata itu diucapkan. Jika Anda mengatakan “besok kita makan bersama” frasa tersebut dapat berarti “kita makan bersama besok” atau “kita makan bersama suatu hari nanti”. Hal ini juga berlaku pada penggunaan kata “kemarin”. Itu semua tergantung pada konteksnya. 4. Definisikan gerak menggunakan arah mata angin
Di Yogyakarta, orang memandu Anda menggunakan petunjuk arah mata angin. Ketika ditanya bagaimana menuju ke suatu tempat, masyarakat Yogyakarta menggunakan Utara, Timur, Selatan dan Barat. Masing-masing arah mengacu pada lokasi tertentu, seperti Utara (arah Merapi), Selatan (arah Parangtritis), Barat (Kulon Progo atau arah matahari terbenam), dan Timur (Solo atau arah terbitnya matahari). 5. Udara dan Partikel
Jika Anda merasa tidak enak badan, pilek sering kali menjadi salah satu penyebabnya. Selain itu masih ada pula yang melakukan kerokan ketika sedang sakit yaitu praktek menggaruk badan bagian belakang dengan menggunakan koin untuk mengeluarkan udara dalam badan. 6. Namun kamar mandi
Kamar mandi tradisional di Indonesia seringkali menggunakan bak air jernih dan gelas plastik. Saat mandi, orang Indonesia mengambil air dari bak mandi dan membasuh tubuhnya – berdiri di lantai kamar mandi. Hal ini membuat kamar mandi menjadi basah. Hal ini ditemukan di Indonesia. 7. Kebiasaan makan dengan tangan dan di lantai
Kebanyakan orang Indonesia menggunakan tangan untuk makan – tanpa sendok atau alat makan lainnya. Beberapa orang merasa lebih baik makan dengan tangan. Selain itu masyarakat Indonesia juga mempunyai budaya Lesehan yang artinya makan di atas tikar anyaman dan tanpa kursi. 8. Kalau belum makan berarti belum makan
Nasi merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, sebagian orang Indonesia akan mengatakan “tidak makan” jika tidak makan nasi – meskipun makan tepung atau makanan berat selain nasi. 9. Menggunakan toilet jongkok tanpa menggunakan tisu
Banyak tempat di Indonesia yang masih menggunakan toilet jongkok. Toilet ini tidak memiliki fasilitas pembilasan sehingga harus menggunakan air dari wadah tertentu seperti bak atau ember. Selain itu, masyarakat Indonesia tidak menggunakan tisu toilet setelah buang air besar. Mereka akan membersihkan diri dengan sabun dan air. 10. Budaya jam tangan karet
Banyak masyarakat Indonesia yang masih mempraktikkan “jam tangan karet” saat ingin bertemu orang lain. Jika Anda setuju untuk bertemu pada pukul 13.00, yang lain datang pada pukul 14.00. Bagi sebagian orang, ketepatan waktu bukanlah hal yang penting. (Rafi Abid Wibisono)
Simak berita dan artikel lainnya di Google Berita dan saluran WA